Sidoarjo, Lini indonesia – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo terus memperkuat dukungan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hingga pertengahan Agustus 2025, sebanyak 740 unit warung rakyat telah selesai direnovasi, atau 92,5 persen dari target 800 unit pada tahun ini.
Program renovasi warung rakyat ini memasuki tahun keempat sekaligus menjadi tahap akhir dari periode pertama pelaksanaan. Namun, Bupati Sidoarjo H. Subandi dan Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana memastikan program ini akan berlanjut dengan target ambisius: 2.000 warung direnovasi lagi dalam lima tahun ke depan.
“Dengan program ini, para pelaku UMKM memiliki warung yang lebih layak dan representatif untuk mengembangkan usaha mereka,” ujar Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana saat meninjau tiga warung yang telah direnovasi, Kamis (14/8/2025). Dua warung berada di Kelurahan Magersari dan satu di Kelurahan Sidokare.
Selain perbaikan fisik, Pemkab Sidoarjo juga menyalurkan dukungan permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat Daerah (Kurda) yang menawarkan bunga hanya 2 persen per tahun, dengan plafon pinjaman hingga Rp50 juta. Fasilitas ini dapat diakses melalui BPR Delta Artha Sidoarjo.
“Bunga Kurda ini sangat rendah, sehingga efektif membantu UMKM memperbesar skala usaha,” tambah Mimik.
Supii, pemilik Warkop Biru di Kelurahan Magersari, menjadi salah satu penerima manfaat program. Ia mengaku usahanya kini semakin ramai setelah warungnya direnovasi menjadi bangunan permanen lengkap dengan fasilitas cuci.
“Dulu warung saya hanya meja dan kursi saja. Sekarang pembeli semakin betah, omzet juga meningkat,” ungkap Supii penuh syukur.
Dengan kombinasi renovasi fisik dan akses pembiayaan murah, Pemkab Sidoarjo berharap mampu menciptakan ekosistem usaha yang kondusif, meningkatkan daya saing, dan memperkuat keberlanjutan UMKM di wilayahnya.
