Cerita Ahmad Sahroni, Saat Rumahnya Dijarah Sembunyi Di Kamar Mandi

Jakarta, Lini Indonesia – Anggota DPR RI dari Partai NasDem, Ahmad Sahroni, mengalami peristiwa mencekam saat rumahnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara, diserang dan dijarah massa pada akhir Agustus 2025.

Saat kejadian, Sahroni ternyata berada di dalam rumah dan harus bersembunyi di sebuah toilet kecil di lantai empat, tepatnya di area rooftop, selama sekitar tujuh jam untuk menyelamatkan diri.

Read More

“Waktu itu dia (Sahroni) sembunyi di kamar mandi,” kata Tabroni dikutip dari Tempo.

Toilet tempatnya berlindung berukuran sekitar tiga meter persegi. Demi menghindari pengenalan, Sahroni mengotori wajahnya dengan tanah dan debu, serta tidak mengunci pintu agar tidak menimbulkan kecurigaan.

Dalam kondisi panik dan gelap, seorang tak dikenal sempat masuk ke toilet dan menyorotkan senter ke arah Sahroni, lalu bertanya siapa dirinya. Sahroni mengaku sebagai penjaga rumah, sehingga orang tersebut meninggalkannya tanpa mengetahui identitas aslinya.

“Bapak (Sahroni) cerita, ada yang tiba-tiba masuk, sempat senterin dia dan tanya, ‘kamu siapa?’, Bapak jawab, ‘saya penjaga rumah’,” kata Tabroni.

Menurut keterangan Tabroni, staf pribadi Sahroni yang berada di lokasi saat kejadian, kerusuhan dimulai sekitar pukul 15.30 WIB, ketika massa mulai melempari rumah dengan batu dan berusaha merobohkan pagar.

Di dalam rumah terdapat delapan orang, termasuk Sahroni dan beberapa tamu, yang panik dan naik ke rooftop untuk mencari tempat aman. Sebagian mencoba bersembunyi, sementara lainnya bahkan melompat ke rumah tetangga untuk menyelamatkan diri.

Selama bersembunyi, Sahroni tidak membawa telepon genggam karena tasnya tertinggal di ruangan bawah yang kemudian dijarah. Akibatnya, ia tidak dapat dihubungi oleh para stafnya hingga malam hari.

Baru sekitar pukul 22.00 WIB, kabar keberadaannya diketahui setelah ia memanjat atap rumah dan masuk ke rumah tetangga. Dari sana, ia meminjam telepon untuk menghubungi istrinya, Feby Belinda, yang saat itu berada di luar Jakarta.

Dalam insiden itu, rumah Sahroni mengalami kerusakan parah dan sebagian besar barang berharga hilang dijarah massa. Meski begitu, berkat ketenangannya, Sahroni berhasil menyelamatkan diri dari amukan massa dengan bersembunyi selama berjam-jam di toilet kecil rooftop rumahnya.(*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *