Menyusul selesainya fase pencarian, BNPB mengumumkan akan ada masa transisi pengalihan tanggung jawab penanganan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Namun, BNPB menegaskan tetap akan mendampingi sesuai dengan perintah Presiden Prabowo Subianto.
“Pendampingan ini sesuai dengan perintah Presiden Prabowo Subianto,” ujar Budi Irawan. BNPB juga akan melakukan asesmen bangunan di sekitar pesantren untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto, menambahkan bahwa Pemprov berkomitmen penuh, yang ditandai dengan perubahan strategi pelayanan untuk keluarga korban.
“Saat ini sudah diputuskan mengumpulkan keluarga untuk menunggu di RS Bhayangkara yang disiapkan tempat yang lebih representatif dengan logistik yang memadai,” kata Gatot.
Layanan Pemprov yang sebelumnya ada di lokasi bencana (Posko Antemortem dan Dapur Umum) kini dialihkan ke area Dinas Kesehatan—yang bersebelahan dengan RS Bhayangkara—untuk memfasilitasi kebutuhan keluarga, pemulangan jenazah, dan penyaluran santunan dari Gubernur Jawa Timur. (Yoga)
