‎Warga Sarirogo Desak Polisi Tutup Usaha Oplosan LPG

Sidoarjo, Lini Indonesia – Warga Desa Sarirogo, Kecamatan Sidoarjo, dibuat resah dengan keberadaan tempat pengoplosan gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram yang dipindahkan ke tabung gas non-subsidi 12 kilogram. Aktivitas ilegal itu dikhawatirkan memicu ledakan, sebab dilakukan secara terbuka dan berdekatan dengan Pondok Pesantren Darul Fikri.

‎Keresahan warga semakin meningkat karena dugaan praktik tersebut sudah berlangsung lama, namun tidak ada tindakan tegas dari aparat kepolisian. Warga bahkan menuding adanya pembiaran terhadap aktivitas yang jelas-jelas melanggar hukum dan membahayakan keselamatan warga.

‎“Usaha pemindahan gas 3 kilo ke tabung 12 kilo itu sudah lama. Dulu pernah ditangkap polisi, tapi pelakunya dilepaskan dan bekerja lagi. Kami jadi tidak percaya, sudah jelas melanggar undang-undang tapi dibiarkan saja,” ujar Joko, salah satu warga Desa Sarirogo, Jumat (17/10/2025).

‎Diketahui, pemilik usaha tersebut bernama Sariono, warga Desa Sarirogo. Ia disebut sudah bertahun-tahun menjalankan praktik pengoplosan gas elpiji bersubsidi tanpa izin. Bahkan, menurut warga, ilmu dan keterampilan ilegal itu diturunkan kepada dua anaknya.

‎Anak pertamanya, Risky, sempat ditangkap Mabes Polri di tempat usahanya di Desa Sawocangkring, Kecamatan Wonoayu. Sementara anak keduanya, Ipung, hingga kini disebut masih melanjutkan usaha serupa di kawasan Desa Kepuh Kemiri, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo.

‎Warga menilai, praktik pengoplosan gas 3 kg ke tabung 12 kg sangat merugikan negara dan masyarakat. Setiap empat tabung gas 3 kg bersubsidi bisa dipindahkan menjadi satu tabung gas 12 kg non-subsidi, memberi keuntungan besar bagi pelaku namun menguras jatah gas murah bagi warga kecil.

‎“Negara jelas dirugikan, sementara warga di sekitar lokasi hidup dalam ketakutan. Kami minta polisi bertindak tegas, jangan tutup mata,” tegas Joko.

‎Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari Polresta Sidoarjo maupun Polda Jatim terkait dugaan pembiaran praktik oplosan gas elpiji tersebut. Warga berharap aparat segera menindak tegas pelaku dan menutup lokasi pengoplosan demi keselamatan masyarakat sekitar.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *