Semarang, Lini Indonesia – Suasana malam di Pantai Gua Cemara, Bantul, yang semula penuh cahaya dan tawa berubah menegangkan dalam sekejap.
Ratusan lampion yang dilepaskan ke langit tiba-tiba terbawa angin ke arah pepohonan dan area pengunjung. Momen itu terekam dalam video yang kemudian viral di media social.
Dalam video berdurasi singkat itu, tampak pengunjung berlarian saat lampion yang masih menyala jatuh ke tikar dan lapak pedagang. Sementara di kejauhan, sejumlah lampion tersangkut di pohon-pohon cemara, menciptakan pemandangan yang tampak berbahaya.
Namun, hasil penelusuran di lokasi menunjukkan fakta berbeda. Memang benar, banyak sisa lampion berwarna putih berserakan di sekitar area parkir dan beberapa menempel di atap bangunan.
Beberapa bahkan masih tersangkut di pepohonan. Tetapi tak satu pun pohon atau bangunan menunjukkan tanda-tanda terbakar.
Ketua Desa Wisata Pantai Gua Cemara, Bayu Sujaka, menjelaskan bahwa festival tersebut berlangsung pada Sabtu malam, 25 Oktober. Ia menuturkan bahwa panitia sudah melakukan uji coba penerbangan sebelumnya dan kondisi angin saat itu dinilai aman.
“Awalnya arah angin stabil ke barat daya, tapi saat acara berlangsung angin berubah arah ke selatan. Akhirnya lampion banyak yang melenceng,” kata Bayu dikutip dari detikJogja.
Bayu membenarkan adanya lampion yang jatuh di area pengunjung maupun tersangkut di pepohonan, namun memastikan situasi terkendali dan tidak menimbulkan kebakaran.(*)







