Jakarta, Lini Indonesia – Peristiwa tragis terjadi di Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara, pada Minggu (2/11/2025). Seorang pemuda bernama Arjuna Tamaraya (21) meninggal dunia setelah mengalami penganiayaan brutal oleh sekelompok orang di area masjid tersebut.
“Pada Sabtu (1/11/2025) pukul 05.55 WIB korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka berat di kepala,” ujar Kasat Reskrim Polres Sibolga, AKP Rustam E. Silaban dikutip dari Kompas.
AKP Rustam E Silaban menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika Arjuna beristirahat di dalam masjid. Namun tidak diperbolehkan.
Salah satu pelaku, ZP alias A (57), menegur korban dan melarangnya tidur di area masjid. Namun, saat melihat Arjuna tetap beristirahat, pelaku merasa tersinggung dan memanggil empat rekannya.
Kelompok tersebut kemudian menganiaya korban di dalam masjid, menendang dan memukul hingga korban tidak berdaya. Korban lalu diseret keluar dari masjid, dan kepalanya sempat terbentur anak tangga.
Setelah di luar, kekerasan terus berlanjut—para pelaku menginjak tubuh korban dan melemparnya dengan buah kelapa. Akibat luka parah yang dialami, Arjuna akhirnya meninggal dunia.
Polisi bergerak cepat dan berhasil mengamankan tiga orang pelaku beserta barang bukti, di antaranya rekaman CCTV dan satu buah kelapa yang digunakan dalam penganiayaan.
Menurut Kasi Humas Polres Sibolga AKP Suyatno, hasil penyelidikan menunjukkan bahwa para pelaku bukan pengurus masjid, melainkan warga sekitar.
“Antara korban dan pelaku tidak saling mengenal,” ujarnya.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif di balik aksi kekerasan yang merenggut nyawa korban tersebut.(*)







