Jakarta, Lini Indonesia – Sebuah video yang beredar luas di media sosial memperlihatkan suasana mencekam saat penembakan massal terjadi di Bondi Beach, New South Wales, Australia.
Rekaman tersebut menunjukkan kepanikan pengunjung yang berlarian menyelamatkan diri ketika suara tembakan terdengar di kawasan pantai yang biasanya ramai wisatawan.
Insiden ini terjadi pada Minggu sekitar pukul 18.40 waktu setempat, saat Bondi Beach tengah dipadati warga. Dalam video yang viral, tampak orang-orang berteriak, bersembunyi di balik bangunan, dan sebagian lainnya membantu korban yang tergeletak di sekitar lokasi kejadian.
Menurut laporan Sydney Morning Herald, penembakan terjadi di sekitar area yang berdekatan dengan acara Chanukah by the Sea, sebuah perayaan Hanukkah yang dihadiri komunitas Yahudi di Sydney.
“Penembak terlihat berada di dekat acara Chanukah by The Sea yang dihadiri oleh komunitas Yahudi Sydney,” tulis laporan tersebut.
Aparat kepolisian New South Wales segera datang ke lokasi setelah menerima laporan tembakan. Sedikitnya 10 orang dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
Polisi menyebutkan terdapat dua orang yang diduga sebagai pelaku. Salah satu terduga pelaku tewas setelah ditembak oleh aparat, sementara dua orang lainnya diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, menyampaikan keprihatinannya atas insiden tersebut. Ia menegaskan pemerintah bekerja sama penuh dengan Kepolisian New South Wales untuk mengusut tuntas kasus ini.
“Kejadian di Bondi Beach sangat mengejutkan dan memprihatinkan. Kami akan memastikan penyelidikan dilakukan secara menyeluruh,” ujar Albanese dalam pernyataan resminya.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang berada di lokasi kejadian, termasuk mereka yang merekam atau menyaksikan langsung insiden tersebut, untuk menyerahkan informasi dan rekaman video guna membantu proses penyelidikan.(*)







