Sidoarjo, Lini Indonesia – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo memberangkatkan satu unit ambulans beserta tim Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) ke Jakarta guna memperkuat kapasitas mitigasi bencana nasional.
Keberangkatan tersebut dilepas langsung Kepala BAGUNA PDI Perjuangan Sidoarjo, H. Beni Siswanto, S.Sos, Rabu (17/12/2025).
Tim BAGUNA Sidoarjo yang ditugaskan terdiri dari tiga personel, yakni Moh. Munip sebagai pengemudi ambulans, serta Yopie Poluan dan Rokani sebagai co-driver. Mereka dijadwalkan menjalankan tugas selama empat hari, mulai 17 hingga 20 Desember 2025, berdasarkan Surat Perintah Perjalanan Dinas nomor 2143/SPPD/DPC-SDA/XII/2025.
Kepala BAGUNA PDI Perjuangan Sidoarjo, H. Beni Siswanto, mengatakan penugasan tersebut merupakan bagian dari upaya peningkatan kesiapsiagaan personel dan armada dalam penanggulangan bencana.
“Keberangkatan tim BAGUNA Sidoarjo ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi bagian dari strategi memperkuat kemampuan teknis dan manajerial kebencanaan. Kami ingin memastikan personel dan ambulans selalu siap siaga serta mengikuti perkembangan terbaru mitigasi bencana,” ujar Beni Siswanto.
Selama di Jakarta, tim BAGUNA Sidoarjo akan mengikuti rangkaian Seminar Mitigasi Bencana Nasional Tahun 2025 serta Apel Siaga Ambulans yang dipusatkan di Jakarta International Equestrian Park. Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari berbagai lembaga nasional, di antaranya BRIN, BMKG, Basarnas, dan BNPB.
Beni menambahkan, keikutsertaan BAGUNA Sidoarjo juga mencakup sesi berbagi pengalaman penanganan bencana, termasuk testimoni penanganan korban runtuhan Musholla Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, yang dijadikan salah satu studi kasus.
“Forum nasional ini menjadi kesempatan penting bagi kader BAGUNA Sidoarjo untuk belajar langsung dari para pakar dan tokoh nasional. Harapannya, ilmu dan pengalaman yang didapat dapat diterapkan untuk memperkuat sistem tanggap darurat di daerah,” tutupnya.
