Ia menegaskan bantuan tersebut dapat dimanfaatkan kembali oleh pihak pemberi, sementara Pemkot Medan mengikuti ketentuan yang berlaku.
“Karena memang pemerintah belum atau tidak menerima bantuan dari pihak asing. Jadi kita kembalikan dan nantinya bisa dimanfaatkan lagi. Tapi untuk Kota Medan tidak menerima,” ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah Uni Emirat Arab telah menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada Pemkot Medan, tidak hanya berupa beras, tetapi juga ratusan paket kebutuhan pokok, perlengkapan bayi, dan perlengkapan ibadah. Bantuan itu awalnya direncanakan untuk membantu warga yang masih terdampak banjir di sejumlah wilayah Kota Medan.
“Nantinya bantuan ini akan dibagikan kepada warga Kota Medan yang terdampak banjir. Kota Medan sendiri belum pulih secara keseluruhannya, masyarakat masih banyak yang terdampak,” ujar Rico Waas melalui keterangan tertulis, Minggu (14/12/2025).
Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa Indonesia mampu menangani bencana alam secara mandiri. Presiden mengungkapkan adanya tawaran bantuan dari sejumlah negara sahabat, namun menegaskan bahwa pemerintah memilih mengandalkan kemampuan nasional dalam penanganan bencana.
“Saya ditelepon banyak pimpinan kepala negara ingin kirim bantuan. Saya bilang ‘Terima kasih concern Anda, kami mampu’. Indonesia mampu mengatasi ini,” kata Prabowo.(*)







