Detik-detik Menegangkan Penambang Pasir Terjebak Banjir Lahar Semeru

Surabaya, Lini Indonesia – Hujan deras yang mengguyur kawasan puncak Gunung Semeru pada Minggu sore, 21 Desember 2025, kembali memicu banjir lahar hujan di sejumlah alur sungai di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Salah satu kejadian paling menegangkan terjadi di Sungai Regoyo, Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, ketika seorang penambang pasir nyaris terseret derasnya aliran lahar.

Penambang tersebut diketahui bernama Ismail, warga Desa Bago, Kecamatan Pasirian. Saat hujan deras turun, Ismail masih berada di tengah sungai untuk menyelamatkan genset serta peralatan tambang pasir miliknya.

Namun, situasi berubah cepat. Aliran air bercampur material vulkanik mendadak membesar dan mengurungnya di tengah sungai, membuat Ismail tak mampu kembali ke tepi.

Dalam kondisi arus yang semakin deras dan berbahaya, Ismail sempat terjebak dan bertahan di lokasi sambil menunggu pertolongan. Detik-detik penyelamatan berlangsung menegangkan hingga akhirnya rekan-rekannya sesama penambang pasir berupaya mengevakuasinya ke seberang sungai. Berkat kerja sama dan keberanian mereka, Ismail berhasil diselamatkan dan terhindar dari ancaman banjir lahar hujan.

Banjir lahar hujan Gunung Semeru tersebut dipicu oleh intensitas hujan tinggi di wilayah puncak. Aktivitas lahar tercatat oleh alat seismograf dengan amplitudo maksimum mencapai 45 milimeter dan durasi sekitar 12.000 detik, menandakan aliran material yang cukup signifikan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang, Is Nugroho, mengingatkan masyarakat, terutama para penambang pasir, untuk tidak memaksakan aktivitas di jalur aliran lahar saat hujan turun. Ia menegaskan pentingnya segera menjauh dari sungai ketika ada peringatan atau getaran lahar terdeteksi.

“Ada jutaan meter kubik material vulkanik Semeru yang menjadi potensi bahaya bagi warga, sehingga kami mengimbau masyarakat dan penambang mematuhi arahan dari petugas,” kata Kepala Pelaksana BPBD Lumajang Isnugroho, Senin, 22 Desember 2025, melansir Antara.(*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *