Jakarta, Lini Indonesia – Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan menjadi runner-up di Australia Open 2024 setelah kalah dari He Jiting/Ren Xiangyu di babak final.
Ahsan mengakui kekalahan mereka dan menyatakan bahwa He/Ren unggul dalam permainan.
Ahsan/Hendra yang tampil impresif sepanjang turnamen harus mengakui keunggulan He/Ren dengan skor 21-11, 21-10 di final.
Ahsan mengakui bahwa He/Ren memiliki keunggulan dalam beberapa aspek permainan, termasuk tenaga dan kecepatan, yang membuat Ahsan/Hendra tidak dapat mengimbangi mereka.
“Mengucap syukur alhamdulillah sudah bisa berada di final walaupun hasilnya kalah. Untuk permainan tadi kami memang kalah segalanya. Terutama kami kalah di tenaga. Kalah juga di kecepatan,” ujar Ahsan dalam rilis PBSI.
“Harus diakui lawan lebih unggul di speed and power. Mereka kini juga lebih safe mainnya.” imbuhnya.
Meskipun kalah, Ahsan mencatat beberapa hal positif dari penampilan mereka di final, termasuk keberhasilan kembali naik ke podium sebagai runner-up.
“Hal positif dari penampilan kami di final, kami tetap bisa merasa bangga. Dengan umur segini kami masih bisa naik ke podium walaupun sebagai runner up. Tetap harus mengucap syukur alhamdulillah,” kata Ahsan.
Pada tahun ini, Ahsan akan menginjak usia 37 tahun, sementara Hendra akan berumur 40 tahun pada 2024.
Meskipun begitu, mereka masih mampu bersaing dan menunjukkan permainan yang luar biasa di kancah dunia. (*)