Jakarta, Lini Indonesia – Kota Paris yang menjadi tuan rumah Olimpiade 2024, kali ini mereka menghadirkan sesuatu yang benar-benar istimewa. Medali yang diberikan kepada para atlet pemenang tidak hanya berharga karena logamnya, tetapi juga karena mengandung potongan sejarah dari salah satu ikon paling terkenal di dunia yakni Menara Eiffel.
Dilansir dari NPR, medali Olimpiade Paris 2024 memiliki potongan besi dari Menara Eiffel yang tertanam di bagian tengahnya, dengan berat sekitar 18 gram.
Potongan besi ini berasal dari bagian struktur menara yang diambil selama proses renovasi dan pemugaran, yang kemudian disimpan di lokasi yang dirahasiakan. Besi yang digunakan dikenal sebagai besi puddle, jenis logam hampir murni yang karbonnya telah dihilangkan, membuatnya kuat dan tahan lama.
Perusahaan perhiasan ternama, Chaumet, ditunjuk untuk merancang medali unik ini. Desain medali tersebut menggabungkan tiga elemen khas Prancis—bentuk heksagonal, kilau, dan desain yang elegan.
Bentuk heksagonal yang melambangkan Prancis, yang sering disebut sebagai L’Hexagone oleh warganya, menjadi pusat perhatian medali ini. Selain itu, cakram emas, perak, atau perunggu yang melingkari potongan besi tersebut didaur ulang, bukan hasil tambang baru, menjadikan medali ini tidak hanya indah tetapi juga ramah lingkungan.
Joachim Roncin, Kepala Desain Panitia Penyelenggara Olimpiade Paris, mengatakan bahwa Paris adalah satu-satunya kota tuan rumah Olimpiade yang menyertakan bagian dari monumen terkenal di medalinya.
“Meraih medali emas saja sudah luar biasa. Namun, kami ingin menambahkan sentuhan Prancis, dan kami pikir Menara Eiffel akan menjadi pelengkap yang sempurna,” ungkap Roncin.
Selain itu, medali ini juga menampilkan Dewi Kemenangan Yunani Kuno, Nike, di bagian belakang, menambah makna historis dan simbolis dari penghargaan ini.
Desain medali Olimpiade Paris 2024 tidak hanya sekadar simbol kemenangan, tetapi juga cerminan dari warisan budaya dan inovasi yang berkelanjutan.(*)