Malaysia, Lini Indonesia – Tepatnya Pada Selasa, 1 April 2025, sebuah pipa gas milik Petronas di Putra Heights, Subang Jaya, Selangor, mengalami kebocoran yang mengakibatkan ledakan dahsyat dan kebakaran hebat.
Insiden ini terjadi sekitar pukul 8:10 pagi waktu setempat, menghasilkan bola api besar yang menjulang hingga 30 meter dan terlihat dari jarak beberapa kilometer. Ledakan tersebut menyebabkan getaran kuat yang dirasakan oleh warga di sekitarnya.
Akibat kejadian ini, sebanyak 305 orang mengalami luka-luka, dengan 67 di antaranya dirawat di rumah sakit akibat luka bakar serius, sementara 49 lainnya menerima perawatan di pos medis darurat yang didirikan di kuil Hindu terdekat. Selain itu, sekitar 190 rumah dan 159 kendaraan mengalami kerusakan akibat kobaran api.
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, telah memerintahkan pemerintah negara bagian dan lembaga terkait untuk memberikan bantuan kepada para korban yang terdampak.
Beliau juga mengunjungi lokasi kejadian dan mengumumkan bahwa pemerintah bersama Petronas akan bertanggung jawab atas perbaikan rumah-rumah yang rusak, yang diperkirakan akan memakan waktu beberapa bulan.
Petronas, perusahaan energi nasional Malaysia, menyatakan bahwa pipa yang terdampak telah diisolasi dan katupnya ditutup untuk mencegah kebocoran lebih lanjut.
Meskipun demikian, api terus berkobar hingga akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 15:45 waktu setempat. Sebagai langkah pencegahan, tiga stasiun gas di dekat lokasi kejadian ditutup sementara meskipun tidak langsung terpengaruh oleh insiden tersebut.
Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk menentukan penyebab pasti dari kebocoran dan ledakan ini. Pihak berwenang telah menetapkan area sejauh 290 meter di sekitar lokasi sebagai zona terlarang untuk memastikan keselamatan masyarakat dan memfasilitasi proses investigasi.(*)
