Jakarta, Lini Indonesia – Ketegangan antara India dan Pakistan kembali meningkat setelah serangan rudal India menewaskan sedikitnya delapan orang dan melukai 35 lainnya di wilayah Pakistan, termasuk di kawasan Kashmir yang dikuasai Pakistan. Dua orang dilaporkan masih hilang pasca serangan tersebut.
Juru Bicara Angkatan Darat Pakistan, Letnan Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry, menyampaikan dalam konferensi pers dini hari di Rawalpindi bahwa militer India menggunakan berbagai jenis senjata untuk menyerang enam lokasi berbeda. Akibatnya, total 24 titik terdampak, termasuk sebuah masjid.
Sebelumnya, pihak India mengklaim serangan tersebut menargetkan sembilan lokasi yang disebut sebagai “infrastruktur teroris” di wilayah Pakistan dan Kashmir yang mereka tuding menjadi basis serangan lintas batas.
Serangan ini disebut sebagai balasan atas insiden berdarah di Pahalgam, Kashmir yang dikelola India, pada 22 April lalu, yang menewaskan 26 orang. India menuding Pakistan terlibat dalam serangan tersebut.
Namun, pemerintah Pakistan membantah keras keterlibatan apa pun dalam insiden di Pahalgam dan mengecam aksi sepihak India yang dinilai memperburuk situasi keamanan di kawasan.(*)