Jakarta, Lini Indonesia – Kinerja Bulog Cabang Indramayu menunjukkan hasil yang cukup menjanjikan dalam pengadaan beras sepanjang tahun 2025. Memasuki awal Mei, jumlah beras setara yang berhasil dikumpulkan telah menembus angka 81.386 ton, atau sekitar 76 persen dari target tahunan sebesar 107.206 ton. Capaian ini mencerminkan peran aktif Bulog dalam menjaga pasokan pangan di wilayah tersebut.
Rendy Saktiko selaku Wakil Kepala Cabang mengungkapkan bahwa target tersebut terdiri atas dua komponen, yakni 136.550 ton Gabah Kering Panen (GKP) dan 34.316 ton dalam bentuk beras.
Dari kedua target itu, penyerapan GKP telah mencapai 130.699 ton atau 95,71 persen, sementara penyerapan beras berada di angka 11.619 ton atau 33,85 persen.
Rendy menyebutkan bahwa meski panen raya hampir usai dan harga gabah mengalami kenaikan, pihaknya terus berupaya menyerap gabah petani semaksimal mungkin.
“Kami akan terus optimalkan pembelian dari petani agar target tahunan dapat tercapai,” katanya, Jumat (9/5/2025) dikutip dari Kumparan.
Salah satu hambatan utama dalam proses penyerapan adalah terbatasnya ruang penyimpanan. Gudang Bulog yang ada kini sudah penuh, namun hal tersebut tidak menghentikan upaya mereka.
Bulog Indramayu menyewa gudang tambahan serta bekerja sama dengan pihak mitra untuk menyediakan fasilitas penyimpanan alternatif. Sebanyak 38 gudang filial telah dioperasikan guna menunjang kelancaran distribusi dan penyimpanan gabah maupun beras.
“Kami tidak akan berhenti menyerap hanya karena keterbatasan ruang. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk mendukung petani dan menjamin stabilitas pasokan pangan,” tegas Rendy.(*)