Banyuwangi, Lini Indonesia – Sebanyak 112 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Banyuwangi diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi menu makan bergizi gratis (MBG) yang disediakan di sekolah.
Para siswa mulai merasakan gejala seperti diare, demam, mual, dan mulas sejak Rabu malam (22/10/2025).
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, mengonfirmasi kejadian tersebut. Ia menyebut laporan pertama diterima sejak malam sebelumnya, dan jumlah siswa yang mengeluh terus bertambah hingga siang hari.
Gejala yang muncul di antaranya diare, panas, mual, dan mulas,” ujar Amir saat ditemui di MAN 1 Banyuwangi, Minggu (25/10/2025).
Tim medis telah diterjunkan untuk memberikan penanganan kepada para siswa. Amir menjelaskan bahwa kondisi sebagian besar siswa kini telah membaik, dan hanya empat siswa yang masih dirawat di ruang UKS dalam pengawasan petugas puskesmas.
“Semoga tidak perlu dirujuk ke rumah sakit dan bisa segera pulih,” tambahnya.
Untuk mengetahui penyebab pasti kasus ini, Dinas Kesehatan melalui tim Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) telah mengambil sampel makanan dari dapur penyedia MBG.
Selain itu, petugas juga melakukan pemeriksaan rectal swab serta pengujian terhadap peralatan makan yang digunakan saat kegiatan berlangsung.
Kasus ini kini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut guna memastikan sumber penyebab keracunan yang menimpa ratusan siswa tersebut.(*)
