Gelar PNF Award 2025, Jainul Rahmat Aripin: PKBM Jadi Pelopor dalam Memajukan Pendidikan Sidoarjo

Sidoarjo, Lini Indonesia – Panggung Penganugerahan Pendidikan Nonformal (PNF) Award 2025 kembali menyala di Ballroom Hotel Aston Sidoarjo, Sabtu (6/12) malam. Suasana meriah berpadu hangatnya apresiasi, menandai besarnya kontribusi para pegiat pendidikan nonformal dalam membangun kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Sidoarjo.

Agenda bergengsi yang digelar Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK PKBM) Sidoarjo ini menjadi ajang berkumpulnya para tutor, pengelola PKBM, instruktur LKP, hingga para penggerak kebijakan yang selama ini berada di garis depan pemerataan pendidikan alternatif di masyarakat.

Read More

Ketua FK PKBM Sidoarjo, Jainul Rahmat Aripin, menyampaikan bahwa PNF Award telah menjadi tradisi tahunan yang selalu dinantikan oleh keluarga besar pendidikan nonformal. Memasuki tahun kedua penyelenggaraan, penghargaan ini disebutnya sebagai bentuk apresiasi tertinggi bagi mereka yang bekerja menguatkan jalur pendidikan nonformal.

“PNF Award adalah penghargaan atas kerja keras seluruh unsur pendidikan nonformal—mulai tutor, guru, pengelola PKBM hingga mitra kami di legislatif,” ujar Jainul.
“Tahun ini kami memberikan penghargaan Tokoh Pelopor Pendidikan Non Formal kepada Ketua DPRD Sidoarjo, H. Abdillah Nasih.”

Menurutnya, Abdillah Nasih layak menerima anugerah tersebut karena kontribusinya dalam memperjuangkan insentif, penguatan kebijakan PKBM, serta keberpihakan terhadap pendidik nonformal.

“Siapa pun yang telah bersinergi memajukan pendidikan nonformal patut kita apresiasi. Harapan kami, penghargaan ini menjadi pemantik untuk memperkuat kolaborasi ke depan,” tambahnya.

Jainul juga menyoroti perkembangan positif pendidikan nonformal di Sidoarjo. Sejak 2019, minat masyarakat terhadap layanan PKBM terus meningkat karena model pembelajarannya yang fleksibel dan aksesibel untuk semua usia.

Namun, ia mengakui masih ada tantangan krusial yang harus diselesaikan. Dari 53 PKBM yang beroperasi, hanya sebagian kecil yang mendapatkan dukungan APBD berupa insentif.

“Guru dan tutor di PKBM sangat banyak, tetapi jumlah insentif yang tersedia masih sangat terbatas. Ke depan kami berharap kuotanya bisa bertambah,” harapnya.

Malam penganugerahan semakin semarak dengan pembacaan deretan pemenang dari berbagai kategori lomba yang digelar FK PKBM sebelumnya—mulai turnamen futsal, lomba video pembelajaran, hingga penghargaan tata kelola PKBM.

Daftar Pemenang PNF Award 2025

Turnamen Futsal Antar PKBM

  • Juara 1: PKBM Al Kautsar, Sukodono
  • Juara 2: PKBM Ibadurrahman, Sidoarjo
  • Juara 3: PKBM Ibnu Katsir, Wonoayu
  • Juara 4: PKBM Permata Sunnah, Sidoarjo

Lomba Video Pembelajaran

  • Juara 1: Yulia Pratiwi Santoso, S.Pd., Gr. – PKBM SAKA
  • Juara 2: Rahmadani Tri Laksana – PKBM Al Kautsar
  • Juara 3: Resi Susanti, S.Pd – PKBM Permata Sunnah

Tata Kelola PKBM Terinovatif

  • PKBM Imam Muslim Islamic School, Taman

FK PKBM juga memberikan gelar kepada tokoh yang dinilai memiliki kontribusi besar dalam pengembangan pendidikan nonformal:

Tokoh Pelopor Pendidikan Non Formal 2025:

  • H. Abdillah Nasih – Ketua DPRD Sidoarjo

Tokoh Perempuan Pelopor Pendidikan Non Formal 2025:

  • Kasipah – Anggota DPRD Sidoarjo Komisi D (Fraksi PDIP)
    Dinilai aktif mendorong penguatan anggaran, kebijakan pendukung PKBM, serta akses pendidikan nonformal bagi kelompok masyarakat akar rumput.

Melalui PNF Award 2025, FK PKBM Sidoarjo menegaskan kembali pentingnya jalur pendidikan nonformal sebagai pilar strategis pembangunan pendidikan di daerah.

“Tujuan kami jelas: pendidikan nonformal harus memiliki martabat setara dengan pendidikan formal,” tegas Jainul.
“Penghargaan ini adalah bagian dari upaya memperkuat ekosistem PKBM dan memajukan layanan pendidikan bagi seluruh warga.”

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *