Jakarta, Lini Indonesia – Sebuah video viral yang memperlihatkan sekelompok ibu-ibu diduga hendak menjarah sebuah minimarket yang berlokasi di Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, pada Rabu (25/12/2025) menghebohkan media sosial. Rekaman berdurasi kurang dari satu menit itu ramai beredar di Instagram, TikTok, dan X.
Dalam video tersebut, sejumlah perempuan paruh baya tampak berkerumun di depan minimarket yang pintunya terkunci dengan tralis besi.
Mereka terlihat berusaha memaksa masuk dengan cara mendorong, mendobrak, hingga menendang pagar toko secara berulang kali, sehingga menciptakan suasana ricuh di siang hari.
Meski bertindak agresif, upaya mereka gagal karena tralis minimarket cukup kuat. Tak lama seorang pria yang diduga warga sekitar sempat mencoba menenangkan situasi dan meminta mereka membubarkan diri, namun kondisi baru terkendali setelah beberapa warga lain datang membantu.
Aksi tersebut akhirnya terhenti dan para ibu-ibu meninggalkan lokasi. Hingga kini, pihak kepolisian maupun manajemen minimarket belum memberikan keterangan resmi.
Video ini memicu beragam reaksi dari warganet. Sebagian menduga para pelaku bukan korban banjir seperti yang ramai diasumsikan, melainkan sengaja memanfaatkan situasi untuk melakukan penjarahan.
“Ini sih maling ngaku korban banjir,” tulis @Ben***.
“Provokator itu mah,” tulis @ram***.
“Provokator dari cara dan pakai masker, biar yang lain ikut jarah terus dia pergi, harus diusut ini,” tulis @Jam***.
Dugaan tersebut muncul karena kondisi sekitar minimarket dinilai tidak menunjukkan tanda-tanda terdampak banjir. Selain itu pakaian yang mereka kenakan terlihat rapih dan bersih.(*)
