Jakarta, Lini Indonesia – Duka mendalam menyelimuti dunia sepak bola internasional. Pelatih tim putri Valencia B, Fernando Martin Carreras, meninggal dunia dalam kecelakaan kapal wisata di perairan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat malam, 26 Desember 2025, atau sehari setelah perayaan Natal. Insiden berlangsung sekitar pukul 21.00 Wita di Selat Padar.
Fernando tidak sendirian. Tiga anaknya yang masing-masing berusia 9, 10, dan 12 tahun turut menjadi korban jiwa. Sementara itu, sang istri Andrea dan anak bungsu mereka, Mar (7), berhasil selamat dari tragedi tersebut.
Proses pencarian korban terus dilakukan sejak kejadian. Salah satu anak Fernando dilaporkan telah ditemukan pada Senin (29/12/2025), sedangkan korban lainnya masih dalam upaya pencarian tim SAR.
Ketua DPC Gabungan Pengusaha Wisata Bahari dan Tirta Indonesia (Gahawisri) Labuan Bajo, Budi Widjaja, mengonfirmasi identitas korban yang ditemukan.
“(Hasil identifikasi) confirm salah satu anak korban,” ujarnya seperti dikutip dari detik.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Fernando dan keluarganya menumpangi kapal wisata KM Putri Sakinah yang berangkat dari Pulau Komodo menuju Pulau Padar sekitar pukul 20.00 Wita. Kapal tersebut membawa total 11 orang, termasuk awak kapal, pemandu wisata, dan penumpang.
Sekitar 30 menit setelah berlayar, kapal mengalami mati mesin di tengah kondisi laut yang kurang bersahabat. Gelombang setinggi kurang lebih 1,5 meter menghantam kapal hingga akhirnya terbalik.
Setelah menerima laporan dari agen kapal, tim gabungan segera melakukan operasi pencarian dan penyelamatan. Basarnas, TNI AL, serta Polairud Polda setempat dikerahkan ke lokasi kejadian.
Hasilnya, tujuh orang berhasil diselamatkan, yakni Andrea dan Mar yang merupakan warga negara Spanyol, empat awak kapal, serta satu pemandu wisata.
Pihak Valencia CF kemudian mengeluarkan pernyataan resmi terkait tragedi yang menimpa Fernando Martin Carreras beserta tiga anaknya. Klub menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan serta seluruh elemen Valencia CF Women dan Academia VCF.
“Valencia CF sangat berduka atas meninggalnya Fernando Martin, pelatih Valencia CF Women B, dan tiga anaknya dalam kecelakaan kapal tragis di Indonesia. Klub menyampaikan dukungan dan belasungkawa kepada keluarga, sahabat, serta seluruh komunitas Valencia CF di masa yang sangat sulit ini,” demikian pernyataan klub.
Sementara itu mertua Fernando, Enrique Ortuno, mengungkapkan bahwa saat insiden terjadi, Fernando dan anak-anaknya berada di bagian kapal yang lebih tinggi.
Ia menduga mereka terjebak di dalam kapal ketika kapal terbalik. Sementara itu, Andrea dan Mar terpental keluar dari kapal dan akhirnya berhasil diselamatkan oleh tim pertolongan.(*)
