Makassar, Lini Indonesia – Seorang dosen berinisial AS, yang diketahui bernama Amal Said, dilaporkan ke polisi usai diduga meludahi seorang kasir swalayan berinisial N (21) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Insiden tersebut kini tengah ditangani aparat kepolisian.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu, 24 Desember 2025, dan terekam kamera pengawas. Rekaman CCTV yang beredar luas di media sosial memperlihatkan pelaku mengenakan pakaian hitam berlengan panjang saat berbelanja. Rambutnya tampak mulai beruban.
Dalam rekaman tersebut, pelaku terlihat awalnya mengantre sambil membawa keranjang belanja. Namun, ia kemudian memotong antrean dan berdiri tepat di depan kasir yang saat itu masih melayani pelanggan lain.
Ketika kasir tengah memasukkan barang belanjaan ke dalam kantong plastik, pelaku tiba-tiba membuka dompet dan meludahi korban.
Korban mengaku mengalami trauma akibat perlakuan tersebut. Kasir N menuturkan, insiden bermula saat ia menegur pelaku karena memotong antrean ketika dirinya masih melayani konsumen lain.
“Waktu itu saya sedang transaksi dengan pelanggan lain. Bapak itu terlihat gelisah dan tiba-tiba masuk ke antrean,” ujar N.
Pihak Universitas Islam Makassar (UIM) membenarkan bahwa pria dalam video tersebut merupakan salah satu dosen di kampus mereka.
Sebagai tindak lanjut, pihak UIM secara resmi memberhentikan AS dari jabatannya sebagai dosen. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Rektor UIM Nomor 1362/UIM/B.00/KP/XII/2025 tentang pengembalian dosen DPK ke LLDIKTI Wilayah IX.
“Rektor UIM memutuskan memberhentikan yang bersangkutan sebagai dosen UIM dan mengembalikannya ke LLDIKTI Wilayah IX sebagai dosen negeri,” jelas Prof Muammar dalam keterangan resminya, Senin, 29 Desember 2025.(*)
