Madinah Lebih Panas, Jemaah Diminta Waspadai Kaki Melepuh

Madinah, Lini Indonesia – Kondisi cuaca di Madinah dilaporkan lebih panas dibandingkan di Mekkah. Karena itu, jemaah diminta berhati-hati dan selalu menjaga kesehatan selama di Madinah, terutama kondisi kaki agar tidak melepuh.

​Kepala Daerah Kerja Mekkah Khalilurrahman mengatakan, kasus yang setiap tahun terjadi, banyak jamaah haji kakinya melepuh. Hal itu terjadi seusai mereka melaksanakan salat di Masjid Nabawi. 

Read More

“Karena mereka menitipkan sandal di loker penitipan loker masjid nabawi, sementara jumlah loker di masjid nabawi jumlahnya banyak. Sebaiknya masukan sandal di kantong kresek agar tidak hilang,” ujar Khalil dalam keterangan pers, Sabtu (29/6/2024).​

Rombongan jemaah haji Indonesia gelombang kedua tiba di Madinah sejak 26 Juni lalu. Jemaah haji Indonesia selama di Madinah dijadwalkan melakukan ziarah ke makam Rasulullah. 

Khalil mengatakan, perbedaan kondisi Makkah dan Madinah menjadi perhatian Kemenag dalam melayani jemaah haji. Perbedaan kapasitas hotel Makkah dan Madinah membuat rombongan jemaah haji sangat mungkin terpisah meskipun dalam satu kloter. 

Kapasitas hotel di Madinah memang lebih sedikit daripada di Makkah. Itu berarti, potensi jemaah tidak tahu jalan pulang ke hotel menjadibhal yang lumrah. 

“Kalau di Mekkah kapasitas hotelnya besar-besar, bisa mencampur sampai puluhan ribu jamaah haji di Indonesia. Tetapi di Madinah, tidak semua hotel itu bisa menampung puluhan ribu,” kata Khalil.

“Bahkan banyak yang hanya bisa menampung cuma 2.000 atau 3.000. Sehingga potensi berpisah hotel menjadi hal yang tidak bisa dihindarkan.”

Khalil juga menjelaskan, hal yang perlu diketahui jemaah haji selain kapasitas, yakni fasilitas dan aturan di hotel yang berbeda.

Misalkan kalau di Makkah ada mesin cuci, tapi di Madinah tidak ada mesin cuci. 

@Kemudian juga larangan-larangan seperti merokok di Madinah tidak boleh. Menjemur pakaian di jendela ataupun di lorong-lorong juga tidak diperbolehkan,” ujarnya. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *