Kiper Singapura Hassan Sunny Donasikan Uang Transferan dari Suporter China ke Muhammadiyah

Jakarta,Lini Indonesia – Penampilan gemilang kiper Singapura Hassan Sunny yang kebanjiran kiriman uang dari para suporter China, Pihak Sunny pun langsung mendonasikan uang sejumlah Rp 120 juta tersebut.


Sebelumnya, Timnas China maju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan dramatis. Mereka unggul head to head atas Thailand, sehingga berhak jadi runner up Grup C dampingi Korea Selatan.

Read More

Hassan Sunny dianggap jadi pahlawan Timnas China. Di matchday terakhir saat Singapura hadapi tuan rumah Thailand, dirinya cuma dibobol tiga kali sehingga selisih gol Thailand sama dengan China yakni nol.

Sunny pun lakukan 11 saves. Hal itulah yang lalu menjadikan kiper berusia 40 tahun tersebut bagai pahlawan suporter Timnas China!

Atas penampilannya yang bagus dilapangan, Hassan Sunny pun kebanjiran hadiah berupa uang. Para suporter China berbondong-bondong mentransfer uang via Alipay ke gerai makanan miliknya di Singapura.

Hassan Sunny yang awalnya senyum-senyum saja, lantas ambil sikap. Dia meminta para suporter China berhenti melakukan hal itu.

Selanjutnya, Sunny lantas mengumpulkan uang-uang transferan hasil hadiah dari suporter China. Sunny langsung mendonasikannya, seperti diberitakan CNA.

Total, Sunny mendonasikan uang sejumlah 10 ribu SGD atau setara Rp 120 juta ke Muhammadiyah Welfare Home. Sunny mengaku lega sudah melakukannya.

“Saya duduk bersama keluarga dan menyadari kalau uang-uang ini bukanlah milik saya. Maka kami sepakat untuk menyumbangkannya, mengembalikannya ke masyarakat,” tegasnya.

Muhammadiyah Welfare Home merupakan organisasi yang menyediakan rumah untuk tempat tinggal bagi anak-anak kurang mampu di rentang usia 10-19 tahun. Organisasi itu pun di bawah pengawasan Ministry of Social & Family Development (MSF).

Anak-anak yang berada di sana adalah anak-anak yang ditelantarkan, tuna wisma, atau korban penganiayaan orang tuanya. Muhammadiyah Welfare Home sendiri sudah ada sejak 31 tahun lalu dan telah mengurus 1.500 anak-anak.

“Saya bukan berasal dari keluarga berada, jadi saya memahami tingkat kesulitan yang mereka hadapi. Saya merasa itu hanya tugas atau tanggung jawab untuk memberikan sumbangan seperti itu,” ungkap Sunny.

“Saya pun banyak berbincang dengan anak-anak di sini. Hidup mereka tidak mudah dengan banyak cerita kelam, tapi mereka tetap harus menjadi Muslim yang baik,” tutup ayah empat anak itu.

Keputusan Hassan Sunny tersebut mendapat banyak pujian dari maysarakat Singapura. Kabarnya, hal tersebut juga sampai ke China dan Sunny makin mendapat respek yang besar.(*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *