Jakarta, Lini Indonesia – Covid-19 mengancam kelangsungan Olimpiade Paris 2024 setelah sejumlah atlet dinyatakan positif virus tersebut.
Di antara yang terinfeksi adalah perenang Australia, Lani Pallister, yang memutuskan mundur dari nomor 1.500 meter gaya bebas demi menjaga kesehatannya untuk nomor estafet 4×200 meter gaya bebas. Juru bicara tim renang Australia menyatakan keputusan ini diambil demi menjaga kondisi Pallister.
Selain Pallister, perenang Britania Raya, Adam Peaty, juga dinyatakan positif Covid-19 usai tampil di final nomor 100 meter gaya dada. Rekan setimnya, Matt Richards, menyatakan bahwa kondisi Peaty tidak terlalu buruk dan hanya mengalami sedikit demam.
Richards juga menegaskan timnya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah penyebaran Covid-19 lebih lanjut, meskipun mereka tetap berkomitmen untuk bertanding.
“Kami akan berusaha menghindarinya sebaik mungkin. Namun kami di sini untuk bertanding. Bila kami sedikit merasa sakit sementara kami harus bertanding, kami akan tetap bertanding. Itulah cara kami menghadapinya,” ujar Richards dilansir dari Reuters.
Direktur Komunikasi Olimpiade Paris 2024, Anne Descamps, mengatakan bahwa pihaknya sudah memiliki protokol penanggulangan penyebaran Covid-19.
Atlet yang dinyatakan positif diharuskan menggunakan masker, dan semua orang diingatkan untuk mengikuti prosedur kesehatan yang ketat. Descamps juga menambahkan bahwa tingkat kasus Covid-19 di Prancis saat ini relatif rendah.
“Kami punya protokol jika atlet positif covid, dia harus menggunakan masker dan kami mengingatkan semua orang untuk mengikuti tata cara terbaik. Namun dalam hal pantauan Covid, kasus di Prancis terbilang cukup rendah,” kata Anne Descamps.