Susan Wojcicki, Mantan CEO YouTube Dikabarkan Meninggal Dunia karena Kanker Paru-Paru, Ini Profilnya

Jakarta, Lini Indonesia – Kabar duka datang dari Mantan CEO YouTube Susan Wojcicki meninggal dunia usai dua tahun berjuang melawan kanker paru-paru non-sel kecil.

Menurut keterangan CEO Google dan Alphabet Sundar Pichai menyampaikan penghormatannya di media sosial, menyoroti sejarah awal Google, termasuk mengadvokasi akuisisi YouTube pada tahun 2006.

Susan Wojcicki memiliki sejarah panjang dengan Google, dimulai sejak 1998 ketika garasinya menjadi ruang kerja bagi pendiri Google Sergey Brin dan Larry Page saat mereka mengembangkan mesin pencari tersebut.

Bergabung dengan Google sebagai karyawan ke-16 pada tahun 1999, ia memainkan peran penting dalam pertumbuhan perusahaan.

Mengutip Economic Times, Sabtu (10/8/2024), Susan Wojcicki berperan penting dalam akuisisi YouTube oleh Google senilai USD 1,65 miliar pada 2006, dan kemudian sebagai CEO YouTube. Ia berhasil memperluas jumlah audiens platform tersebut menjadi 2,5 miliar pengguna bulanan.

Setelah mengundurkan diri sebagai CEO YouTube pada awal 2023, Wojcicki terus berkontribusi pada Google dan Alphabet sebagai penasihat.

Warisannya yang mendalam di dunia teknologi, yang ditandai dengan inovasi dan kepemimpinan, akan dikenang oleh banyak orang.

Susan Wojcicki memulai karier bisnisnya di usia 11 tahun dengan menjual ‘spice robes’ dari pintu ke pintu.

Ia mengambil jurusan humaniora di perguruan tinggi, tetapi memilih kelas ilmu komputer pertamanya di tahun terakhirnya.

Kakaknya, Anne Wojcicki, mendirikan perusahaan pengujian DNA ’23andMe’ dan menikah dengan salah satu pendiri Google Sergey Brin selama delapan tahun, hingga pertengahan 2015.

Wojcicki menjabat sebagai CEO YouTube, anak perusahaan Alphabet, dari 2014 hingga awal 2023. Ia kemudian menjadi penasihat di Google dan perusahaan induknya, Alphabet.

Pada tahun 1998, salah satu pendiri Google Sergey Brin dan Larry Page menggunakan garasi Wojcicki di Menlo Park, California, untuk mengembangkan mesin pencari mereka.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *