Jakarta, Lini Indonesia – Maarten Vincent Paes sukses menjadi pahlawan tim nasional (timnas) Indonesia dalam dua laga babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Aksi heroiknya menghalau bola masuk ke gawang membuat pria yang memiliki darah Kediri ini pantas dijuluki Marteen ‘Spider’ Paes.
Maarten Paes menjadi penyelamat Indonesia di laga melawan Arab Saudi dan Australia.
Statistik mengagumkan pun ditorehkan oleh kiper debutan timnas yang telah berjibaku mengawal gawang Tim Garuda.
Statistik Jempolan Maarten Paes di Timnas & Klub
Pada pertandingan pertama Maarten Paes bagi timnas Indonesia langsung menjadi pemain yang menarik perhatian lewat berbagai penyelamatannya.
Momen penting Paes kala berhasil menghalau penalti kapten Arab Saudi Salem Al Dawsari pada menit-menit akhir pertandingan, meskipun penalti tersebut awalnya karena blunder sang kiper.
Menurut data Sofascore, kiper yang bermain di FC Dallas ini melakukan tiga kali penyelamatan dan dua kali penyelamatan terjadi di dalam kotak penalti. Rating yang dberikan untuk performa Paes di lapangan adalah 6,8.
Statistik Paes pada pertandingan kedua makin bertaji dengan melakukan 5 penyelamatan dari 19 percobaan tembakan pemain Australia sepanjang 2×45 menit. Bahkan empat diantaranya adalah penyelamatan di dalam kotak penalti.
Alhasil kiper 26 tahun tersebut dinobatkan sebagai pemain terbaik pada pertandingan atau man of the match melawan The Socceroos.
Statistik di Liga Amerika Serikat atau MLS saat membela FC Dallas juga patut diancungi jempol. Dilansir di laman MLS, kiper utama FC Dallas ini menjadi penjaga gawang urutan kedua dengan penyelamatan terbanyak di regular season. Paes total melakukan 107 penyelamatan dari 27 laga yang dimainkan.
Atas aksi gemilangnya, Maarten Paes terpilih sebagai penjaga gawang di ajang MLS All Star 2024 bersama nama-nama beken, termasuk Lionel Messi.