Jakarta, Lini Indonesia – Sebanyak 23 orang dinyatakan tewas akibat longsor yang terjadi di Desa Kesimpar, Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Sementara 7 orang lainnya berhasil selamat meski mengalami luka-luka.
Peristiwa tragis ini terjadi setelah hujan lebat pada Senin (20/01/2025) malam yang mengakibatkan banjir dan tanah longsor menimpa rumah-rumah warga di daerah tersebut.
Informasi yang dihimpun dari relawan di lokasi kejadian menyebutkan bahwa 5 korban berhasil ditemukan dan diidentifikasi. Sementara 7 orang lainnya berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan telah dilarikan ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan.
Mereka sebelumnya sempat berteduh di sebuah pom bensin dan kemudian berlari menuju rumah Pak Larso, Sekretaris Desa Kesimpar, untuk mencari perlindungan. Namun, rumah Pak Larso juga tertimpa longsoran tanah yang menyebabkan sejumlah korban tertimbun.
Menurut perangkat desa setempat, total korban meninggal yang berhasil ditemukan dari beberapa titik di sekitar Dukuh Kesimpar saat ini mencapai 23 orang. Proses evakuasi dan pencarian korban masih terus berlangsung, melibatkan relawan, warga, dan petugas setempat.
Pemerintah setempat bersama dengan tim penyelamat masih berupaya keras untuk mencari dan mengevakuasi korban yang tertimbun, serta memberikan bantuan kepada keluarga korban yang terdampak.
Selain itu, warga yang selamat juga mendapat perhatian medis guna mengatasi luka-luka yang dialami akibat peristiwa longsor tersebut.(NA)
