Jakarta, Lini Indonesia – Penggalangan dana bagi relawan Tim SAR Agam Rinjani ramai diperbincangkan di media sosial. Donasi ini dibuka melalui laman voaa.me/agam oleh seorang warganet asal Brasil.
Hal itu sebagai bentuk apresiasi atas upaya Agam mengevakuasi jenazah pendaki Brasil, Juliana Marins, yang meninggal di Gunung Rinjani, Lombok Timur, NTB. Donasi tersebut berhasil mengumpulkan sekitar 350 ribu Real Brasil atau setara Rp 1,3 miliar hingga ditutup pada 29 Juni 2025.
Namun, Koordinator Lapangan Unit SAR Lombok Timur, Samsul Padli, membantah keras isu tersebut. Menurutnya, Tim SAR tidak pernah meminta donasi untuk operasi evakuasi atau penyelamatan, .
“Tidak ada sejarahnya Tim SAR meminta donasi untuk kegiatan operasi penyelamatan ataupun evakuasi korban, itu hoaks,” tegas Padli, Senin (30/6/2025).
Padli juga menegaskan bahwa dalam evakuasi jenazah Juliana, banyak pihak yang turun tangan secara sukarela, seperti Basarnas, BPBD, TNI-Polri, Damkar, porter, dan relawan lainnya.