Jakarta, Lini Indonesia – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, menargetkan prestasi tinggi di ajang China Masters 2025 yang digelar di Shenzhen pada 16–21 September.
Jojo, sapaan akrabnya, berharap setidaknya mampu mengulang pencapaiannya tahun lalu saat berhasil menembus partai final. Pada edisi 2024, ia kalah dari wakil Denmark, Anders Antonsen, dengan skor 15-21 dan 13-21.
Jonatan mengaku akan menghadapi turnamen ini dengan semangat yang sama seperti tahun sebelumnya.
“Di edisi lalu saya fokus pertandingan demi pertandingan tanpa terlalu memikirkan hasil akhir. Itu juga yang akan saya terapkan kali ini,” ujarnya melalui keterangan resmi PBSI, Senin (15/9/2025).
Juara All England 2024 itu merasa persiapan yang dilakukan setelah Kejuaraan Dunia cukup matang. Ia juga sudah mencoba arena pertandingan, meski menemukan sedikit perbedaan pada laju shuttlecock dibandingkan tahun sebelumnya.
“Puji Tuhan saya diberi kesempatan kembali ke Shenzhen. Dari hasil uji coba, kok terasa lebih cepat, tapi kita lihat nanti saat pertandingan karena bisa saja berbeda,” tutur Jonatan.
Tidak hanya Jonatan, pasangan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani juga memasang target tinggi. Tahun lalu, keduanya juga keluar sebagai runner-up di turnamen yang sama.
“Kami sudah dua kali coba lapangan, kondisinya hampir mirip dengan 2024. Semoga kali ini hasilnya bisa lebih baik,” kata Sabar.
Reza menambahkan, motivasi mereka semakin besar karena hasil di beberapa turnamen terakhir kurang memuaskan.
“Kami ingin menjadikan China Masters sebagai momentum untuk bangkit,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Turnamen BWF World Tour Super 750 ini akan memperebutkan hadiah total sebesar 1,25 juta dolar AS.(*)
