Sidoarjo, Lini Indonesia – Hari lahir pancasila sebagai momen bersejarah bangsa Indonesia, Bung Karno, Proklamator Kemerdekaan dan Bapak Pendiri Bangsa, pertama kali memperkenalkan Pancasila dalam pidatonya pada tahun 1945 di depan sidang BPUPKI. Pancasila, sebagai pondasi utama yang menyatukan kita sebagai bangsa, menjadi panduan dalam setiap langkah kita menuju masa depan yang lebih cerah melalui pendidikan.
Tetapi, di tengah semangat memperingati Hari Lahir Pancasila, kita dihadapkan pada tantangan nyata dalam dunia pendidikan. Banyak siswa menghadapi berbagai kesulitan belajar yang mempengaruhi emosi dan produktivitas mereka. Tekanan akademis yang tinggi, keseimbangan emosional yang rapuh, dan ekspektasi berprestasi yang tinggi dari lingkungan sering kali membuat siswa merasa terbebani, berdampak pada kesehatan fisik dan mental mereka.
Kesulitan belajar, gangguan, dan kurangnya motivasi menjadi hambatan utama dalam proses pendidikan. Siswa seringkali enggan terbuka mengenai masalah mereka, yang dapat memperburuk kondisi jika tidak segera ditangani. Selain itu, tuntutan berprestasi dari orang tua menambah tekanan, membuat mereka merasa terjebak dalam lingkaran masalah yang sulit dipecahkan.
Di sini PKBM Melati Indonesia hadir sebagai solusi. Melati Indonesia percaya bahwa pendidikan berkualitas adalah kunci untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Melati Indonesia, sebagai satuan Pendidikan Non Formal di Sidoarjo, berkomitmen membentuk generasi muda yang cerdas, berprestasi, dan memiliki karakter kuat yang berpegang teguh pada nilai-nilai luhur Pancasila.
Direktur Melati Indonesia Jainul Rahmat Aripin menyatakan, “Kami di PKBM Melati Indonesia bertekad memberikan layanan terbaik untuk mendukung siswa menghadapi berbagai tantangan akademis. Pendidikan adalah pondasi penting bagi masa depan anak-anak kita. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat, terutama orang tua dan siswa, untuk lebih memperhatikan pendidikan anak-anak mereka baik di lingkungan formal maupun non-formal.” Tukas Pria berkacamata tersebut, saat dikonformasi mellaui seluler Sabtu (01/06/2024)
Jainul yang juga sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah PKBM Kab.Sidoarjo itu menambahkan, “Melati Indonesia pada pengembangan kurikulum yang komprehensif, inovatif, dan adaptif. Kami ingin memastikan setiap siswa tidak hanya siap secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan hidup yang diperlukan untuk sukses di masa depan. Dengan tim pengajar berpengalaman dan metode pengajaran yang efektif, kami berusaha menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan inspiratif.” Tutupnya. (*)