Bogor, Lini Indonesia – Warga Kelurahan Cipaku, Kota Bogor, Jawa Barat diduga mengalami keracunan massal. Diketahui total korban yakni 71 dan satu di antaranya meninggal dunia.
Kapolsek Bogor Selatan Kompol Diana mengatakan 71 orang tersebut terdiri atas anak-anak, dewasa, hingga orangtua atau berkisar di usia 1 tahun hingga 69 tahun.
Saat ini beberapa di antaranya dirawat di Puskesmas Cipaku, Rumah Sakit Melania, Rumah Sakit Umi, dan Rumah Sakit Yuliana.
“Menurut indikasi dari dokter, Dinas Kesehatan (Dinkes) kan mereka langsung yang ngecek, baru diindikasi dari makanan. Tapi makanan apa, kita belum tahu juga baru dicek sama Dinkes,” ujar Diana dikutip dari Antara, Selasa (4/6/2024).
“Yang lainnya alhamdulillah sudah pulang semuanya. Sudah sehat,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno menjelaskan, pihaknya mendapat laporan dari Puskesmas Cipaku bahwa ada peningkatan kasus pasien dengan gejala yang sama, yaitu diare muntah nyeri perut.
“Hampir bersamaan, 50 orang datang ke Puskesmas. Kami mencurigai ini setelah kita wawancara dan analisis karena ada riwayat yang sama,” ujar Retno.
Setelah dilakukan analisis puluhan warga itu makan makanan dari acara haul salah seorang warga yang meninggal di RW 12, Kelurahan Cipaku.
“Sampai saat ini kita update total ada 71 pasien dengan gejala yang sama,” ujarnya.
Lebih lanjut, Retno menuturkan dari Puskesmas Cipaku, delapan orang diantaranya dirujuk ke RS Juliana, Melania, dan Umi. Salah seorang pasien yang dirujuk ke RS Juliana dilaporkan meninggal dunia sekitar pukul 16.00 WIB.
“Kondisinya yang di Juliana pasien sempat berobat ke Cipaku, kita berikan pertolongan dan dirujuk. Jam 16.00 WIB tadi ada kabar satu pasien meninggal. Tadi kami koordinasi dengan rumah sakit untuk penyebab kematiannya,” jelas Retno. (*)