Sidoarjo, Lini Indonesia – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kembali menggelar pelatihan bagi Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Sidoarjo dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.
Plt Bupati Sidoarjo, Subandi menekankan pentingnya pembangunan desa yang tidak hanya berfokus pada fisik, namun juga pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kepala desa sebagai penggerak utama.Kepala desa sebagai motor penggerak utama.
Pelatihan ini menyoroti peran krusial kepala desa sebagai ujung tombak dalam memberikan pelayanan publik. Setiap kebijakan yang diambil harus selalu mengedepankan kepentingan masyarakat.
“Untuk itu, kepala desa harus menjadi pemimpin yang inspiratif dan mampu membawa desanya menuju kemajuan,” kata Subandi, dalam sambutannya.
BPD sebagai Mitra Strategis Sementara itu, BPD sebagai wakil masyarakat di tingkat desa memiliki peran yang sangat strategis. Suara rakyat harus selalu didengar dan diperjuangkan. Kolaborasi yang kuat antara Kepala Desa dan BPD menjadi kunci keberhasilan pembangunan desa.
Dalam kesempatan ini, Subandi mengajak para peserta untuk menggali dan mengembangkan potensi lokal masing-masing desa. Setiap desa memiliki keunikan dan potensi yang berbeda-beda, sehingga perlu dilakukan pendekatan yang spesifik.
Dalam kesempatan tersebut, Sebagai bentuk apresiasi atas kinerja yang baik, Plt. Bupati Sidoarjo menyerahkan piagam penghargaan kepada tiga desa terbaik yang berhasil mencapai review kualitas belanja desa dengan nilai tertinggi.
Ketiga desa tersebut adalah, Desa Sugiharas, Candi: dengan nilai 85,50, Desa Sidomulyo, Krian: dengan nilai 83,50, Desa Watugolong, Krian: dengan nilai 83,50
Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi desa-desa lain untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan keuangan desa.
Melalui pelatihan ini, diharapkan Kepala Desa dan BPD dapat lebih memahami tugas dan fungsinya masing-masing, serta mampu bekerja sama secara efektif dalam membangun desa yang maju, mandiri, dan sejahtera.
Pembangunan desa yang berkelanjutan tidak hanya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan daerah secara keseluruhan.