Jakarta, Lini Indonesia – Di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran, beredar spekulasi bahwa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, sempat meninggalkan negaranya dan terbang ke Yunani pada saat militer Israel melancarkan serangan besar ke Iran, Jumat (13/6/2025).
Dugaan itu muncul setelah pesawat resmi perdana menteri yang dikenal sebagai Wing of Zion terpantau berada di Athena di hari yang sama dengan dimulainya Operasi Rising Lion.
Menurut laporan Anadolu Agency, pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Ben-Gurion pada Jumat pagi, hanya beberapa jam sebelum Iran merespons dengan meluncurkan lebih dari 100 drone ke wilayah Israel.
Kehadiran pesawat di wilayah udara Yunani segera memicu berbagai dugaan, termasuk kemungkinan Netanyahu melarikan diri ke luar negeri untuk menghindari potensi serangan balasan dari Iran.
Spekulasi ini semakin menguat karena pada waktu yang bersamaan, otoritas Israel menutup lalu lintas udara di sekitar Tel Aviv akibat situasi keamanan yang memburuk.
Apalagi, Yunani dan Israel diketahui memiliki perjanjian kerja sama militer yang memungkinkan pesawat dari kedua negara menggunakan fasilitas bandara militer masing-masing dalam kondisi darurat.