Ketua MUI Kritik Keras Dugaan Larangan Jilbab untuk Paskibraka Perempuan

Jakarta, Lini Indonesia – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah, Cholil Nafis, menyampaikan protes keras terhadap dugaan pelarangan penggunaan jilbab bagi petugas Paskibraka perempuan beragama Islam yang akan bertugas dalam upacara peringatan kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia tahun ini.

Cholil menilai kebijakan tersebut bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, khususnya Sila Pertama, Ketuhanan yang Maha Esa.

Read More

“Ini jelas tidak Pancasilais. Sila Ketuhanan yang Maha Esa menjamin hak setiap warga negara untuk menjalankan ajaran agamanya,” ujar Cholil seperti dikutip dari laman resmi MUI.

Ia menegaskan bahwa jika benar larangan tersebut diberlakukan, maka kebijakan itu harus segera dicabut.

Cholil juga menyarankan agar peserta Paskibraka perempuan yang berjilbab sebaiknya memilih pulang jika dipaksa untuk membuka jilbab mereka.

Sebelumnya, beredar kabar di media sosial bahwa pasukan Paskibraka 2024 yang terdiri dari perempuan beragama Islam diwajibkan melepas jilbab mereka.

Foto-foto yang menunjukkan tidak adanya anggota Paskibraka perempuan yang mengenakan jilbab menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet.(NA)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *