Kehadiran Suyarno di lokasi, bukan sekadar simbolis. Ia terlibat aktif dalam memberikan arahan, menyalurkan bantuan logistik, dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Aksi cepat tanggap ini, menurutnya, adalah implementasi nyata dari ideologi partai yang selalu menempatkan rakyat sebagai prioritas utama.
“Bencana ini adalah ujian bagi solidaritas kita. Kami hadir di sini untuk memastikan bahwa saudara-saudara kita di Ponpes Al Khoziny tidak merasa sendirian. Bantuan logistik, tenaga, dan moral akan terus kami salurkan sampai kondisi benar-benar pulih,” pungkas Suyarno. Ia berharap, semangat Hari Kesaktian Pancasila dapat memacu semua pihak untuk memperkuat rasa persatuan dan kemanusiaan dalam menghadapi musibah. (Yoga)
