Ngawi, Lini Indonesia – Kejadian tragis pembunuhan dan pemotongan tubuh seorang wanita berinisial UK (29) di dalam koper merah yang ditemukan di Ngawi, Jawa Timur, akhirnya terkuak. Aparat kepolisian Polda Jatim telah menangkap pelakunya, yaitu Rohmad Tri Hartanto alias Antok (32).
Kombes Farman, Kepala Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, menjelaskan bahwa insiden ini bermula saat tersangka mengundang korban untuk bertemu di sebuah hotel di Kota Kediri pada malam Minggu (19/1). Di dalam kamar hotel, mereka berdua terlibat percakapan hingga tiba-tiba perselisihan terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.
“Berdasarkan keterangan ada ketegangan di antara mereka,” ungkap Farman di Mapolda Jatim, Surabaya, pada Senin (27/1).
Ia menjelaskan bahwa tersangka kemudian mencekik korban. Ketika itu, korban melawan dan terjatuh. Kepala korban menghantam lantai, darah pun mengalir dari hidungnya, dan tidak lama kemudian korban pingsan dan meninggal dunia.
“Sehingga ia meninggal dunia,” jelasnya.
Setelah menyadari korban telah tiada, menurut Farhan, Antok panik. Ia menghubungi saudaranya berinisial MAM sekitar pukul 23.30 WIB, meminta dijemput dan dibawa ke rumahnya untuk mengambil koper merah di Desa Gombang, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung.
“Pelaku mulai merencanakan untuk membuang mayat yang sudah dibunuh,” ujarnya.
Antok sampai di rumahnya di Tulungagung pada Senin (20/1) pukul 00.30 WIB. Ia kemudian mengambil koper merah, tali pramuka, serta 10 kantong kresek hitam dan putih. Semua barang tersebut dibawa kembali ke hotel.
“Dalam perjalanan ke hotel, tersangka sempat singgah di minimarket Kediri untuk membeli pisau guna melakukan mutilasi pada korban,” tambahnya.