Sidoarjo,LiniIndonesia.com — Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, melaksanakan kunjungan kerja yang hangat dan produktif ke Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo pada Jum’at 14 November 2025.
Kunjungan tersebut merupakan implementasi nyata dari perhatian dan dukungan pemerintah pusat terhadap institusi pendidikan keagamaan yang berperan vital dalam mencetak generasi unggul bangsa. Acara yang dihadiri oleh sekitar 500 orang, termasuk Wakil Bupati Sidoarjo, tokoh agama, dan para santri, berlangsung dengan lancar dan aman, ditutup dengan kegiatan Sholawat dan Ngaji Kebangsaan yang menegaskan semangat kebangsaan di lingkungan pesantren.
Menko Pangan Zulkifli Hasan menyoroti aspek perhatian negara terhadap kemajuan pendidikan pesantren.
“Bapak Presiden itu orangnya sangat perhatian terhadap pendidikan, pesan beliau agar anak-anak kita terdidik, kita bisa bersaing dengan negara-negara lain,” tegas Zulkifli Hasan, (Jum’at, 14/11/2025).
Zulkifli Hasan juga mengapresiasi keunggulan model pendidikan yang diterapkan oleh Ponpes Al Khoziny. Karena sistem pendidikan pondok pesantren yang memberikan kurikulum ganda—pelajaran umum dan pelajaran agama menjadikannya institusi yang memiliki keunggulan kompetitif.
Hal ini menjadi kunci sukses para alumni dalam berbagai sektor kepemimpinan dan perekonomian nasional.
“Pondok ini kan dapatnya dua ya. Pelajaran umum dapat, pelajaran agama dapat. Jadi biasanya itu, pondok itu karena pelajaran dapatnya dua itu lebih unggul,” paparnya, memberikan kerangka apresiasi terhadap metodologi pendidikan di pondok.
“Lulusan madrasah, PGA bisa jadi menko, bisa jadi Ketua MPR, bisa jadi pengusaha. Jadi anak-anak tadi kelihatan ya Gus, ya. Semangatnya masih tinggi dan ingin mereka membesarkan pondoknya jauh lebih hebat lagi,” tutup Zulkifli Hasan.
