Sidoarjo, liniindonesia.com – Pengamat Politik dan kebijakan publik Hariris Shofa menilai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo nomor urut 2, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) dan Subandi, lebih unggul dalam debat publik kedua yang dilaksanakan KPU Sidoarjo, Selasa malam (17/11/2020).
Shofa yang biasa melakukan riset soal politik dan kebijakan publik di berbagai daerah baik skala nasional maupun lokal itu mengatakan, Paslon nomor urut 2 unggul dalam debat publik ke dua ini karena mampu memaparkan program dengan lebih taktis dan implementatif.
“Secara umum, saya menilai para paslon dalam debat ke dua ini semua Paslon lebih rileks dan santai dalam memaparkan programnya, namun Paslon no 2 terlihat lebih matang dalam mengekspresikan argumentasinya” katanya, Selasa (17/11/2020). Saat dikonfirmasi melalui seluler.
Shofa menilai, paslon nomor urut 2 mampu memaparkan programnya lebih jelas dan detail dibanding Paslon lainnya. Program dan gagasan yang dipaparkan paslon nomor 2 ini menurutnya lebih konkrit dan solutif serta dalam penyampaian strategi terobosan baru dalam menjawab persoalan di Sidoarjo. Paslon nomor urut 2 juga relatif mampu memaparkan secara lugas dan tenang sebagai indikator menguasai masalah kota delta.
Dari sisi penguasaan materi, duet Gus Muhdlor-Subandi, menurut Shofa juga lebih responsif dan solutif dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh panelis maupun dari paslon lain.
“Jika dilihat dari beberapa segmen paslon no 2 lebih menguasai dibandingkan paslon lainnya,” papar peneliti nusantara riset and konsulting itu. (*)
