Jakarta, Lini Indonesia – Kasus pelecehan seksual di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang sempat viral beberapa hari lalu ternyata hanyalah cerita palsu atau hoax. Pelaku penyebar hoax itu yakni mahasiswa berinisial RAN (21).
RAN memfitnah temannya sendiri yaitu MF (21) dengan menuduhnya sebagai pelaku pelecehan seksual. Diketahui motif RAN melakukan fitnah tersebut lantaran sakit hati.
“Motifnya adalah sakit hati karena pada saat itu RAN mandaftar di salah satu komunitas mahasiswa dia ditolak sedangkan saudara MF diterima,” ujar Dirreskrimsus Polda DIY Kombes Pol Idham Mahdi, Senin (13/11/2023).
Hal itu pun berlanjut pada sebuah acara festival FMIPA. Kala itu RAN ditegur oleh MF.
“Berlanjut pada saat itu RAN menjadi panitia festival politik FMIPA dia ditegur oleh saudara MF melalui japri WA,” lanjutnya.
Akibat sakit hati karena hal tersebut, RAN kemudian tega membuat berita bohong yang disebar melalui media sosial. Ia menuduh MF sebagai pelaku pelecehan seksual kepada mahasiswi baru.
Sementara itu, Ketua BEM FMIPA UNY Doni Setyawan membenarkan bahwa RAN adalah mahasiswa FMIPA UNY angkatan 2022. RAN mendaftar BEM di tahun ini namun dirinya tidak diterima.
“Benar, jadi dia waktu itu juga sudah melakukan proses open recruitment tapi dengan pertimbangan dan lain-lainnya (tidak diterima),” ujarnya di Polda DIY.
