Jakarta, Lini Indonesia – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo memiliki anggaran operasional sebesar Rp138 miliar per tahun.
Anggaran tersebut dapat digunakan untuk berbagai kegiatan selama kunjungan kerja, termasuk pemberian bantuan sosial (bansos).
Mulyani menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan oleh Jokowi saat berkunjung ke daerah berbeda dengan bansos yang didanai melalui anggaran perlindungan sosial.
“Tahun 2024 ini alokasi anggaran untuk dana operasi presiden dan bantuan kemasyarakatan Rp138,3 miliar. Sampai dengan bulan ini, bulan Maret-April adalah Rp18,7 miliar atau baru 14 persen,” ujar Sri Mulyani dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Gedung MK, Jakarta, Jumat (5/4/2024).
Sri Mulyani mengatakan bahwa jumlah dana operasional Presiden Jokowi bervariasi setiap tahunnya. Pada tahun 2019, dana tersebut sebesar Rp110 miliar, meningkat menjadi Rp116,2 miliar pada 2020, Rp119,7 miliar pada 2021, dan mencapai Rp160,9 miliar pada 2022.
