Jakarta, Lini Indonesia – Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FBS UNESA berinisial DSP mengaku telah mengalami tindakan pelecehan seksual di kampusnya. Pelecehan tersebut terjadi saat dirinya sedang mengawasi mahasiswa baru 2023 dalam simulasi PKKMB 2023.
Adapun kronologinya diceritakan langsung oleh korban melalui akun media sosialnya, Minggu (12/11/2023). Kabar ini pun sudah ramai dan viral di media sosial X (Twitter).
Diketahui, pelecehan yang dialami DSP terjadi pada 20 Agustus 2023. Pelecehan itu dilakukan oleh salah satu mahasiswa program studi Teknik Informatika angkatan 2020. Diduga pelaku merupakan Kadep Sosial Politik BEM FT UNESA berinisial R.
Kejadian itu bermula ketika korban sedang berada di sekitar gedung rektorat. Kala itu teman-teman bironya pergi untuk sholat, karena sedang haid korban pun menunggu di sekitar rektorat bersama teman-teman lainnya yakni Ketua BEM selingkung fakultas.
Tak lama, pelaku datang bersama teman-temannya dan menyalami semua orang yang ada di sana kecuali korban. Pelaku hanya memandangi korban. Pada saat itulah DSP mengalami pelecehan dari pelaku.
“Pada saat itu posisi badan saya menghadap lapangan kemudian beliau membalikkan diri, menghadap ke lapangan dan menempelkan seluruh tubuhnya ke tubuh saya, menyender dan bertumpu kepada saya,” tulis DS melalui story Instagramnya, @dhebbysilvia.
“Saya terjepit dan seluruh tubuh saya mengenai tubuh pelaku. Saya mencoba untuk menggeser tubuh saya namun kesulitan karena beliau bertubuh besar. Saya mencoba untuk mendorong beliau tetapi juga tidak bisa,” lanjutnya.
