Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru

Calon Bupati Sidoarjo No 2 Ahmad Muhdlor Ali Komtmen tingkatkan Kesejahteraan Guru

Sidoarjo, liniindonesia.com – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo nomor urut 2, H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) – H. Subandi memberikan ucapan selamat kepada para guru di seluruh Indoensia yang hari ini diperingati sebagai hari Guru Nasional 2020.

Menurut Paslon yang diusung PKB dan didukung oleh Partai NasDem serta PSI Sidoarjo itu, guru tetap menjadi pahlawan bagi bangsa ini dan harus tetap diberikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi. Karena jasa seorang guru tidak akan pernah bisa terbalaskan dengan materi atau apapun.

Bacaan Lainnya

“Hari ini sangat spesial. Kami ucapkan selamat hari Guru Nasional. Bagi kami guru akan tetap menjadi pahlawan bagi bangsa ini. Saya tidak akan mungkin bisa seperti ini kalau tidak ada sosok guru yang tidak pernah lelah mendidik,” kata Gus Muhdlor, Rabu (25/11/2020).

Sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi kepada guru, pasangan Sidoarjo MAS (Muhdlor Ali Subandi) itu telah mempersiapkan sejumlah program khusus untuk para guru termasuk mulai dari peningkatan kualitas hingga kesejahteraan.

“Komitmen kami kepada guru itu di antaranya peningkatan kualitas, peningkatan kesejahteraan, peningkatan insentif semua guru,” tambahnya.

Gus Muhdlor menjelaskan, salah satu diantara 17 Program Unggulan Paslon H. Ahmad Muhdlor Ali dan H. Subandi yakni peningkatan insentif lebih untuk guru ngaji, meliputi guru TPQ, guru madrasah diniyah (madin) dan guru agama. Bahkan, guru agama tersebut tidak hanya untuk Islam. “Karena di Sidoarjo juga ada lima agama, jadi semuanya dicakup,” kata alumnus Uniar Surabaya itu.

Data sementara ini, tercatat sekitar 17.650 orang guru ngaji di Sidoarjo. Jika dibagi per wilayah, di setiap kelurahan dan desa ada sekitar 50 orang.

Meski jumlah sangat besar, namun, Gus Muhdlor merasa saat ini mereka sering tidak dianggap jasanya. Padahal, harusnya ada apresiasi lebih karena beliau lah guru-guru yang membangun akhlak dan karakter anak waktu kecil. “Mereka yang mengajarkan dasar-dasar keagamaan, jasanya harus di muliakan,” imbuhnya.

Nah, insentif tersebut juga akan memberikan jaminan agar banyak yang mau menjadi guru ngaji dan guru agama. “Karena bagaimana mungkin Sidoarjo punya guru ngaji, anak-anak kita mau jadi guru ngaji kalau tidak ada kesejahteraan di sana,” tukas putra pengasuh Pesntren Progresif Bumi Shalawat itu.

Upaya Sidoarjo MAS (Muhdlor Ali Subandi) yang diusung PKB itu adalah menciptakan kesejahteraan bagi mereka. Sekaligus, agar generasi mendatang mau menjadi guru ngaji dan agama.

“Minimal, mereka merasa terapresiasi, diperhatikan sehingga kualitas, kesalehan sosial bisa muncul,” terang Gus Muhdlor.

Tujuan akhirnya, mereka bisa lebih memberikan penguatan karakter dan religiusitas warga Sidoarjo. “Sekali lagi, jasa dan perjuangan para guru agama, harus sangat diperhatikan,” tutupnya.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *