Sidoarjo, liniindonesia.com – Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) mengajak Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) se-Kabupaten Sidoarjo untuk ikut berpartisipasi dalam mengawasi jalannya Pilkada Kabupaten Sidoarjo guna menolak dan mensosialisasikan anti money politik selama masa kampanye Pilkada di Sidoarjo.
Acara yang digelar di Hotel Aston Sabtu (28/11/2020).
“Kami berharap kepada para pemuda perwakilan yang hadir pada kesempatan sore hari ini untuk dapat bersinergi bersama Bawaslu membantu kami mengawasi, mengontrol dan berpartisipasi dalam pemilihan umum Kabupaten Sidoarjo yang diadakan 9 Desember 2020 mendatang,”
Ujar Mohammad Rasul selaku Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Kabupaten Sidoarjo. Sabtu (28/11/2020). Pada acara yang bertemakan “Pengawasan partisipatif anti money politik dan larangan dalam kampanye” M Rasul memaparkan tentang pengawasan yang dapat dilakukan oleh para pemuda dalam memberikan informasi kepada masyarakat mengenai money politic atau politik uang itu sendiri.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Mohammad Rasul, Pimpinan Bawaslu Haidar Munjid dalam sambutan dan pembukaan acara pada sore hari ini mengatakan bahwa adanya tantangan baru yang dihadapi oleh Bawaslu dalam mengawasi dan mengontrol terjadinya Pemilu kali ini.
“Dengan era yang serba digital seperti sekarang ini, kita mendapatkan tantangan baru yakni money politic atau politik uang sekarang sudah tidak jaman menggunakan uang tunai, namun sudah merambah ke uang elektronik. Nah ini juga menjadi tantangan kita bersama, untuk terus bersinergi bahu-membahu untuk mengawasi bagaimana pemilihan kepala daerah ini berlangsung. Walaupun sedikit kesusahan untuk mengawasi apabila sudah berupa uang elektronik namun kita masih bisa tetap bisa mengawasi pergerakan tersebut melalui informasi yang ada,”
Tambah Ketua Bawaslu Kabupaten Sidoarjo Haidar Munjid. Sabtu (28/11/2020).
Dalam akhir sambutan sebelum membuka acara pada sore hari ini Haidar Munjid berpesan kepada para pemuda untuk tetap menjaga kesehatan selama proses pengawasan ini berlangsung.
Haidar Munjid juga mengatakan bahwa Bawaslu bersama pemuda Sidoarjo akan lebih mudah melewati fase-fase pemilhan ini dan mengawal bersama-sama hingga tuntas dengan tetap berlandaskan kepada undang-undang yang ada.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari setiap Kecamatan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) se-Kabupaten Sidoarjo yakni Gerakan Pemuda Anshor, Pemuda Muhammadiyah, dan Karang Taruna. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. (fajar)
