Heboh! Video Viral Seorang Pria di Aceh Ngaku Imam Mahdi

Armia (29). Pria yang viral dalam video mengaku Imam Mahdi

Tiba-tiba warga mendengar ada seorang mengumumkan dirinya adalah Imam Mahdi, dalam bahasa Aceh.

Kemudian, warga langsung berdatangan ke masjid kembali untuk mengamankan pria tersebut.

Bacaan Lainnya

Belakangan diketahui pria itu bernama, Armia (29) warga Desa Buket Hagu, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara.

Saat hendak diamankan, pria itu masih kukuh terkait ucapannya, bahwa dirinya Imam Mahdi.

Ia mengaku, bisa mempertanggungjawabkan pernyataannya itu.

Saat aksi diamankan, sejumlah warga sempat merekamnya kemudian dibagikan ke sejumlah media sosial, WhatsApp dan Facebook.

“Untuk menghindari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kemudian pria tersebut diserahkan ke Mapolsek Matangkuli,” ujar Jafar Kuba.

Kapolsek Matangkuli Aceh Utara, AKP Asriadi membenarkan video yang beredar di sejumlah platform media sosial itu.

AKP Asriadi menjelaskan sudah menginterogasi pria tersebut.

Awalnya AR bersikeras mengaku dirinya sebagai imam mahdi.

Namun, belakangan polisi memanggil keluarga dari pria itu dan diketahui ternyata mengalami gangguan jiwa.

“Lalu pria ini bersama keluarganya memohon maaf pada masyarakat yang (sudah) memenuhi satu halaman Polsek. Telah menimbulkan kegaduhan. Setelah itu dia kita izinkan pulang bersama keluarganya,” kata Asriadi.

Dia menyebutkan, proses hukum kasus itu sudah selesai karena pria ini mengalami gangguan jiwa.

“Jadi sudah selesai masalahnya. Kita sarankan untuk dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh pada keluarganya. Sehingga tidak menimbulkan kegaduhan dan hal-hal yang tak dinginkan lainnya,” kata Kapolsek.

Adik Armia, Samsul Bahri memberikan penjelasannya.

Ia menilai kakaknya tidak mengalami gangguan jiwa.

Namun, Armia mengalami perubahan perilaku, sampai mengumumkan dirinya Imam Mahdi setelah mengikuti pengajian di sebuah kawasan di Aceh Besar pada tahun 2021.

Pihak keluarga tidak mengetahui persis tempat Armia mengaji.

Namun, berdasarkan cerita Armia kepada keluarganya, lokasi pengajian tersebut masuk ke hutan-hutan dan melintasi perbukitan di kawasan Aceh Besar.

“(Abang) mulai terjadi perubahan setelah pulang dari pengajian,” ujar Samsul Bahri adik Armia, kepada Serambinews.com, kemarin.

Menurut Samsul, abangnya pulang lagi ke kampung setelah mengikuti pengajian yang diperkirakan di pedalaman kawasan Aceh Besar pada tahun 2021.

“Jadi setelah pulang dari tempat pengajian itu, semua tingkah lakunya berubah,” ujar Samsul.

Misalnya, dari cara berpakaian sudah sering mengenakan pakaian koko, peci putih, dan mengenakan serban.

Kemudian sering mengajak masyarakat di semua tempat untuk meningkatkan ibadah kepada Allah.

Perubahan tersebut pun tidak biasanya didengar dan dilihat sebelumnya dari Armia, tapi masyarakat menerimanya, karena ajakan kepada hal sangat baik.

“Warga di kawasan Paya Bakong sudah terbiasa, karena sudah sering melihat dan mendengarnya,” ungkap Samsul.

Sebelumnya kata Samsul, abangnya belum pernah mengaku sebagai Imam Mahdi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *