Jakarta, Lini Indonesia – Viral di medsos oknum petugas derek Tol Jagorawi mematok harga lebih dari tarif resmi jasa penderekan. semula petugas meminta secara berbelit-belit, dari harga Rp 1 juta, kemudian turun jadi Rp 500 ribu.
“Mobil gw mogok di toll, ada jasa derek resmi langsung nembak 1 juta, terus turun ke 500rb padahal tarif resmi segitu (menampilkan tarif resmi penderekan),” cuit akun @dik* di Twitter.
Respon tegas dari PT Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO) selaku service provider Jalan Tol Jagorawi menerbitkan surat peringatan kepada penyedia jasa derek di ruas jalan tol tersebut serta telah menerima komitmen agar kejadian serupa tak terulang lagi. Pelaku kemudian diberi sanksi dan diberhentikan.
“Kami juga tidak menoleransi tindakan petugas derek yang terlibat sehingga kami meminta penyedia jasa derek untuk memberikan sanksi tegas kepada karyawannya tersebut berupa pemutusan hubungan kerja (PHK) yang saat ini telah dipenuhi oleh penyedia jasa derek,” terang Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, melalui keterangan tertulis, Kamis (3/3/2022).