Adakan Pelatihan Pembuatan Popok Reusable, Umsida Ajak Warga Tlasih Kurangi Sampah Popok Sekali Pakai

Adakan Pelatihan Pembuatan Popok Reusable, Umsida Ajak Warga Tlasih Kurangi Sampah Popok Sekali Pakai

Sidoarjo, liniindonesia.com – Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo adakan pelatihan pembuatan popok reusable kepada warga Desa Tlasih Kecamatan Tulangan sebagai upaya mengurangi sampah popok sekali pakai. Pelatihan yang diadakan sore tadi adalah salah satu rangkaian lanjutan dari Program Pengabdian Masyarakat yang sedang dilaksanakan oleh Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo saat ini.

Dikonfirmasi liniindonesia.com, kegiatan yang diadakan sore ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya permasalahan terkait sampah popok yang masih belum ditemukan solusinya, karena secara teknologi masih belum ada dan mitos-mitos yang berkembang di masyarakat terkait larangan pembakaran sampah popok di masyarakat akan menimbulkan efek bagi bayi.

“Dari permasalahan sampah popok dan mitos-mitos yang berkembang di masyarakat saat ini. Kami melihat ada harapan dan solusi yang bisa kita lakukan bersama. Kita melakukan kegiatan ini secara bertahap, yang pertama ditahun kemarin kita sudah adakan sosialisasi terlebih dahulu tentang bahaya sampah popok sekali pakai, selanjutnya tahun ini tahap realisasi atas solusi yang kita canangkan kemarin yakni kita adakan pelatihan pembuatan popop reusable,” Ujar Poppy Febriana selaku Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Prodi Ilmu Komunikasi. Minggu (6/12/2020)
Dalam sambutannya Poppy Febriana memaparkan jika sebelumnya ia dan tim pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Sidoarjo telah mengadakan survei di sekitar Desa Tlasih, dan ternyata masyarakat Desa Tlasih masih banyak yang belum tahu tentang popok reusable.

“Hasil survei yang kita lakukan sebelumnya adalah masyarakat masih belum tahu kegunaan dan fungsi tentang popok reusable ini. Dan setelah kita tawarkan untuk mengadakan pelatihan ini banyak respon atau tanggapan positif dari masyarakat yang ingin sekali mengetahui dan membuat popok reusable ini,” Tandas Poppy Febriana.
Tidak hanya itu, dalam kegiatan yang dilakukan sore ini antusias masyarakat untuk bisa membuat dan menerapkan popok reusable di lingkungan Desa Tlasih ini disambut dengan sangat baik. Acara pelatihan sore ini dihadiri oleh perwakilan dari ibu-ibu kader PKK, dan kader Posyandu.

Diakhir acara Poppy Febriana menambahkan harapannya kedepan kepada warga Desa Tlasih yang telah mengikuti acara pelatihan tadi sore dapat menularkan ilmunya sekaligus mengajari kepada ibu-ibu yang lainnya, hal ini juga dimaksudkan sebagai salah satu upaya pengurangan limbah atau sampah popok sekali pakai yang telah menjadi masalah di lingkungan selama ini. (fajar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *