Kasus COVID-19 DKI Per 8 Desember Tembus 1.174 Positif

Seorang perempuan bereaksi ketika seorang petugas akan melakukan test Swab Covid-19 di Tanah Abang, Jakarta (foto: foto istimewa

Jakarta, liniindonesia.com – Pemprov DKI Jakarta terus memassifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat, agar dapat segera melakukan tindakan isolasi / perawatan secara tepat. Sehingga, memperkecil potensi penularan COVID-19.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 14.585 spesimen.

Bacaan Lainnya

Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 12.814 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.174 positif dan 11.640 negatif. “Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 165.676. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 97.625,” terangnya seperti yang dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta, Selasa (8/12).

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sebanyak 22 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 11.511 (orang yang masih dirawat/isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 146.601 kasus. Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 132.248 dengan tingkat kesembuhan 90,2%, dan total 2.842 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,9%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,1%.

Sementara itu, positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 8,6%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,3%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%. Pemprov DKI Jakarta juga telah menyediakan tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU dalam penanganan COVID-19. Berdasarkan data terakhir pada 6 Desember, terdapat peningkatan kapasitas tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU di 98 RS rujukan.

“Untuk tempat tidur isolasi sejumlah 6.318, persentase keterisiannya sebesar 79% dengan total pasien isolasi sebanyak 4.979 orang. Sedangkan, untuk tempat tidur ICU sejumlah 872, persentase keterisiannya sebesar 72% dengan total pasien ICU sebanyak 630 orang,” pungkas Dwi.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *