Sambut Pilkada, Uniknya TPS 001 Ketanonageng di Pekalongan

banyak TPS diberbagai daerah yang disediakan dengan tidak biasa saja, salah satunya di Desa Ketanonageng, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan. TPS 001 Desa Ketanonageng ini menunjukkan kreativitas warganya . Rabu, (9/12/20)

Pekalongan, liniindonesia.com – Penyelenggaraan pilkada serentak 2020 ditengah pandemi ini tidak menyurutkan kreativitas dan antusiasme masyarakat dalam mensukseskannya, banyak TPS diberbagai daerah yang disediakan dengan tidak biasa saja, salah satunya di Desa Ketanonageng, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan. TPS 001 Desa Ketanonageng ini menunjukkan kreativitas warganya untuk turut serta memberikan warna dalam pemilihan kali ini. Rabu, (9/12/20)

TPS ini tampil dalam penyelenggaraan pilkada serentak 2020 dengan mengusung tema “Budaya Jawa”, dengan mendekor TPS menggunakan bebagai atribut Jawa dan tak hanya itu, semua panitia yang bertugas juga dirias dan memakai pakaian khas Jawa.


Tema ini diangkat sebagai bentuk untuk menunjukkan dan melestarikan budaya nenek moyang dahulu serta untuk meningkatkan antusiasme warga dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati kali ini.


“Desa Ketanonageng sering menggunakan jargo ‘Nguri-nguri budaya Jawa’ jadi dalam kegiatan seperti inilah kesempatan kita untuk menunjukkan bahwa kita masih memelihara budaya nenek moyang kita, yaitu budaya Jawa. Selain itu agar masyarakat turut antusias dalam pemilihan ini” ujar Christin salah satu warga Desa Ketanonageng kepada liniindonesia.com

Penggunaan tema atau konsep seperti ini sudah menjadi kebiasaan tersendiri yang diterapkan dalam acara-acara desa di Desa Ketanonageng, namun hal ini baru pertama kalinya diterapkan dalam penyelenggaraan pemilihan umum. Walaupun begitu, terlihat penerapan ini tidak kalah menarik dari acara-acara lainnya.


“Untuk konsep diterapkan di pemilihan umum baru kali ini tapi untuk konsep acara desa sudah biasa menyelipkan adat seperti ini” tambahnya

Selain mengusung tema budaya Jawa, penerapan mengenai protokol kesehatan covid-19 pada TPS 001 ini juga dilaksanakan secara ketat dengan menerapkan 3M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.

Menurut pemaparannya terlihat masyarakat pun mematuhi dan melaksanakan prokes ini dengan baik.


“Prokes covid dilaksanakan dengan baik dan lancar dan tentu saja dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan memakai masker, cuci tangan, jaga jarak. Masyarakat juga mematuhi protokol kesehatan yang ada” tambahnya

Tak hanya prokes 3M, pemberian jadwal kedatangan pemilih juga diterapkan sebagai bentuk kepatuhan terhadap prokes covid-19 untuk menghindari terjadinya kerumunan dan jumlah pemilih yang datang berlebihan dalam satu waktu.


“Untuk ke TPS jamnya berbeda-beda untuk menghindari kerumunan dan mengatur jumlah pemilih agar tidak berlebihan” tandasnya.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *