PSI Surabaya: Eri-Armuji Menang, Inilah Pemimpin Surabaya Masadepan

Ketua Pememangan Eri Cahyadi dari PSI Surabaya bersama seluruh kader dan relawan menggelar acara bagi-bagi flyer atau pamflet, jelang pelaksanaan Pilkada Surabaya kurang beberapa hari lagi. Jum'at, (4/12/20)

Surabaya, liniindonesia.com – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PSI, Erick Komala mengklaim pasangan calon no urut 1 yakni Eri Cahyadi –Armuji unggul secara hitungan quick count. Hal itu diungkapkan setelah mengetahui hasil hitung cepat bahwa Pasangan Eri-Armuji unggul dalam quick count Charta Politika dengan suara masuk 85 persen. adapun data per pukul 17.15 WIB, Rabu (9/12/20).

Hasil Survey itu menunjukkan pasangan calon yang diusung PDIP dan didukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Eri Cahyadi-Armuji, unggul cukup jauh dari pasangan nomor 2 Machfud Arifin-Mujiaman.

Bacaan Lainnya

Menurutnya hasil kemenangan itu merupakan kerja keras dari para kader dan relawan selama masa kampanye.


“(Kemenangan) ini hasil kerja keras para kader dan relawan PDIP dan PSI selama kurang lebih 3 bulan  massa kampanye di Pikada Surabaya. Syukurlah  akhirnya terbayar dengan kemenangan hari  ini” ungkap Erick saat dihubungi, Rabu (9/11/2020).


Erick juga berterima kasih kepada para kader dan relawan atas kerja kerasnya memenangkan paslon no urut 1 itu.

Dirinya juga meminta kepada semua pihak untuk bersabar sembari menunggu hasil resmi yang bakal dikeluarkan oleh KPU kota Surabaya.


”Atas nama pribadi dan partai, saya mengucapkan banyak terima kasih atas kerja keras para kader dan relawan PSI, yang telah berjibaku bahkan sampai harus meninggalkan aktivitasnya sehari-hari, untuk memastikan warga Surabaya memilih pasangan calon Eri Cahyadi-Armuji, demi meneruskan pembangunan dan kebaikan yang telah dilakukan oleh walikota Surabaya Bu Risma”, tambah Erick.


Ia menilai hasil perhitungan riil tetap harus di kawal sampai tuntas dengan memastikan kemenangan Eri-Armuji sampai titik final di KPU.


“ Kemenangan (sementara) yang terlihat dari quick count ini haruslah terus dijaga para kader dan relawan, supaya jangan sampai suara yang ada hasilnya nanti berubah di tingkat kelurahan, kecamatan dan akhirnya di rekapitulasi final oleh KPU kota Surabaya.

Ia juga meminta relawan segera melaporkan bila ada potensi perbuatan manipulasi atau pelanggaran.

“saya minta untuk langsung mencatat, foto atau merekam video supaya bukti-bukti  itu dapat dipertanggungjawabkan nantinya” tandasnya.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *