Lonjakan Kasus COVID-19 DKI Per 29 Desember Tembus 2.056 Positif

Ilustrasi Rapid Test Antigen Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA

Jakarta, liniindonesia.com – Pemprov DKI Jakarta terus memassifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat, agar dapat segera melakukan tindakan isolasi / perawatan secara tepat. Sehingga, memperkecil potensi penularan COVID-19. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 15.721 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 13.921 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.391 positif dan 12.530 negatif. 

Bacaan Lainnya

“Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 2.056 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 665 kasus 10 hari terakhir dari 2 Laboratorium Swasta dan 2 hari terakhir dari 1 RS BUMN yang baru dilaporkan. Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 194.504. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 96.560,” terangnya seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta, Selasa (29/12).

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 577 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 15.077 (orang yang masih dirawat / isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 179.660 kasus. Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 161.337 dengan tingkat kesembuhan 89,8%, dan total 3.246 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,8%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3%. 

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 12,1%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,7%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *