Kasus COVID-19 DKI Per 2 Januari Melonjak 1.895 Positif

Pemeriksaan rapid test antigen terhadap calon penumpang penerbangan di Farmalab Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (18/12/2020). foto:istimewa

Jakarta, liniindonesia.com – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dilakukan tes PCR sebanyak 9.571 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 7.812 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.347 positif dan 6.465 negatif. 

“Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 1.895 kasus lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 548 kasus dari 2 laboratorium swasta, tanggal 28-30 Desember 2020 yang baru dilaporkan. Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 200.756. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 97.890,” terangnya seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta, Sabtu (2/1/21).

Bacaan Lainnya

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sebanyak 400 kasus sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 15.471 (orang yang masih dirawat / isolasi), sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 187.586 kasus. Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 168.781 dengan tingkat kesembuhan 90%, dan total 3.334 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,8%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3%. 

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 12,3%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,8%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *